"Tapi memang nanti di-ending akan terjawab semuanya. Kenapa Kinan, maksudnya, sabar banget, memaafkan lagi. Saat ending akan terjawab semuanya," ujar Benni.
Benni kemudian mengungkapkan bahwa selain jalan cerita, karakter Kinan, Lydia, dan Aris merupakan salah satu hal yang memengaruhi keberhasilan serial ini.
Emosi yang dirasakan oleh para karakternya berhasil ditransfer kepada penonton Layangan Putus.
"Mungkin karena tokoh-tokoh yang kami ciptakan itu agak berbeda. Maksudnya, kami memperlihatkan seorang perempuan yang kuat seperti Kinan. Ia tersakiti tetapi dia lebih memilih secara elegan," kata Benni.
Kinan Perempuan yang Berbeda
Benni kemudian mengungkapkan bahwa karakter Kinan berbeda dengan banyak orang yang mungkin akan menangis saat diselingkuhi.
"Bukan yang ngelabrak, yang nangis-nangis, enggak kayak begitu. Mungkin itu yang menginspirasi perempuan. Kinan itu jadi idola sekali," lanjutnya.
Selain karakter Kinan, karakter Aris yang diperankan Reza Rahadian sengaja dibuat manipulatif.
"Aris juga jahatnya, tokoh antagonis tapi kita buat memang dia lebih seperti manipulatif. Bukan yang antagonis yang kasar terhadap istri, yang marah-marah," kata Benni.