Bisa sebagai Obat Alami, Ini 6 Manfaat Kayu Manis yang Punya Aroma Khas

Anna Maria Anggita - Kamis, 20 Januari 2022
Kayu manis sebagai obat alami
Kayu manis sebagai obat alami Sezeryadigar

Parapuan.co - Kayu manis merupakan rempah-rempah yang memilki aroma yang sangat khas.

Biasanya kayu manis ini cocok untuk dijadikan bahan tambahan dalam makanan dan minuman untuk menambahkan rasa dan aroma yang khas.

Bukan sekadar itu saja, kayu manis juga cocok dijadikan sebagai obat alami yang punya manfaat untuk meredakan berbagai masalah kesehatan.

Seperti yang dikutip dari Healthline, berikut ini berbagai manfaat kayu manis sebagai obat alami, simak ya!

1. Memiliki sifat anti-peradangan

Manfaat kayu manis yang pertama adalah bahan alami satu ini memiliki sifat anti-peradangan.

Sifat anti-peradangan dalam kayu manis itu sangat penting untuk melawan infeksi dan memperbaiki kerusakan jaringan.

Hal tersebut dibuktikan dalam studi berjudul Anti-Inflammatory Activity of Cinnamon (C. zeylanicum and C. cassia) Extracts - Identification of E-cinnamaldehyde and O-methoxy Cinnamaldehyde as The Most Potent Bioactive Compounds.

Studi menunjukkan bahwa rempah satu ini dan antioksidannya memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat.

Baca Juga: Anti-Peradangan hingga Mengatasi Infeksi, Ini Manfaaat Serai sebagai Obat Alami

2. Antioksidan yang kuat

Manfaat kayu manis yang kedua adalah sebagai antioksidan yang kuat. Seperti diketahui, antioksidan dapat melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.

Sifat antioksidan pada kayu manis yang kuat tersebut berasal dari berbagai kandungan, salah satunya seperti polifenol.

Selain itu, ternyata kayu manis juga dapat digunakan sebagai pengawet makanan alami lo, Kawan Puan!

3. Mengurangi risiko jantung

Sebagai obat alami, kayu manis telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, penyebab paling umum kematian dini di dunia.

Pada orang dengan diabetes tipe 2, satu gram atau sekitar setengah sendok teh kayu manis per hari memiliki efek menguntungkan pada penanda darah.

Kayu manis berperan mengurangi kadar kolesterol total, kolesterol LDL "jahat" dan trigliserida , sementara kolesterol HDL "baik" tetap stabil.

Baca Juga: 6 Tips Memasak Mudah Puding Cokelat ala Rumahan yang Pekat dan Lezat

Ketika kadar kolesterol dalam darah terkontrol dengan baik maka kondisi ini secara drastis dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

4. Meningkatkan sensitivitas terhadap hormon insulin

Manfaat dari kayu manis sebagai obat alami berikutnya yakni dapat meningkatkan sensitivitas terhadap hormon insulin.

Insulin adalah salah satu hormon kunci yang mengatur metabolisme dan penggunaan energi.

Di mana hormon ini juga penting untuk mengangkut gula darah dari aliran darah ke sel-sel.

Namun demikian, harus diketahui bahwa banyak orang yang resisten terhadap efek insulin, ini dikenal sebagai resistensi insulin.

Selain itu, hal tersebut juga berlaku pada kondisi serius seperti sindrom metabolik dan diabetes tipe 2.

Kabar baiknya adalah kayu manis dapat bantu mengurangi resistensi insulin, membantu hormon penting ini melakukan tugasnya dengan optimal.

Dengan meningkatkan sensitivitas insulin, kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah.

Baca Juga: 4 Tips Memasak Praktis Dada Ayam Filet agar Tidak Keras dan Kering

5. Menurunkan kadar gula darah dan memiliki efek anti diabetes yang kuat

Kayu manis terkenal dengan sifat penurun gula darahnya. Terlepas dari efek menguntungkan pada resistensi insulin, kayu manis dapat menurunkan gula darah dengan beberapa mekanisme.

Pertama, kayu manis berperan mengurangi jumlah glukosa yang memasuki aliran darah  setelah makan.

Hal ini dilakukan kayu manis dengan mengganggu banyak enzim pencernaan, yang memperlambat pemecahan karbohidrat di saluran pencernaan.

Kedua, senyawa dalam kayu manis dapat bekerja pada sel dengan meniru insulin, di mana hal ini mampu meningkatkan penyerapan glukosa pada sel-sel tubuh.

6. Memiliki efek menguntungkan pada penyakit neurodegeneratif

Penyakit neurodegeneratif ditandai dengan hilangnya struktur atau fungsi sel-sel otak secara progresif.

Jenis penyakit neurodegenaratif yang paling umum adalah alzheimer dan parkinson.

Di mana senyawa dalam kayu manis itu mampu menghambat penumpukan protein yang disebut tau di otak, yang merupakan salah satu ciri penyakit Alzheimer. 

Kawan Puan, itulah penjelasan singkat soal manfaat kayu manis sebagai obat alami.

Dengan mengetahui berbagai manfaat kayu manis sebagai obat alami di atas, tertarik mencoba jenis rempah satu ini? (*)

Baca Juga: Tak Cuma Menurutkan Berat Badan, Ini Manfaat Lain dari Clean Eating

Sumber: Healthline
Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru