Parapuan.co - Nama Preet Chandi baru-baru ini berhasil mencuri perhatian dan menjadi perbincangan hangat media di berbagai dunia.
Bagaimana tidak, Preet Chandi baru saja mencetak sejarah sebagai perempuan keturunan Asia pertama yang berhasil melintasi Antartika.
Ekspedisi tunggal sejauh 700 mil atau sekitar 1126,54 kilometer tersebut dilakukannya selama 40 hari, tujuh jam, dan 30 menit.
Sepanjang perjalanan, perempuan yang juga dikenal sebagai Polar Preet itu harus menerjang suhu udara yang mencapai -50 derajat Celcius.
Perjalanannya melintasi Antartika dimulai pada 24 November 2021, di mana ia berangkat dari Hercules Inlet.
Saat ini, Chandi menjadi perempuan tercepat ketiga yang melakukan ekspedisi tunggal, mengikuti dua perempuan lainnya.
Kedua perempuan tersebut adalah Johanna Davidsonsson asal Swedia yang menyelesaikan perjalanannya dalam waktu 38 hari, 23 jam, dan lima menit pada tahun 2016; serta Hannah McKeand dari Inggris yang mencatat waktu 39 hari, sembilan jam, dan 33 menit pada tahun 2006.
Melansir The Guardian, perempuan asal Kota Derby, Inggris ini juga menjadi orang pertama yang berhasil mencapai kutub selatan dengan berjalan kaki dalam dua tahun terakhir.
Untuk mencapai tingkat keberhasilan ini, Chandi telah menghabiskan waktu selama bertahun-tahun untuk mengikuti pelatihan.
Baca Juga: Ashtra Dymach, Jadi Doula Karena Kebutuhan Didukung dan Mendukung Sesama Perempuan