BERITA TERPOPULER TRENDING TOPIC: NFT Termahal hingga Luna Maya Lakukan Egg Freezing

Linda Fitria - Kamis, 20 Januari 2022
Ilustrasi NFT
Ilustrasi NFT ST.art

Parapuan.co - Sederet berita menjadi topik terpopuler di kanal trending topic, Kamis (20/1/2022).

Mulai dari daftar NFT paling mahal, hingga Luna Maya lakukan Egg Freezing.

Ada juga kisah penulis Layangan Putus atau yang disebut Mommy ASF.

Untuk lebih lengkapnya, yuk simak ulasannya berikut.

1. 5 Produk NFT Termahal di Dunia, Ada yang Terjual hingga Rp1 Triliun

Kawan Puan, Non Fungible Token (NFT) kini sedang menjadi topik pembicaraan netizen di Indonesia.

Setelah seorang pemuda Indonesia bernama Ghozali berhasil menjual NFT foto wajahnya dengan harga yang mahal, masyarakat Indonesia mulai tertarik dengan dunia transaksi digital baru ini.

NFT sendiri sudah ada dan berkembang sejak 2014, namun baru menarik perhatian masyarakat global pada 2021 lalu.

Ketertarikan masyarakat berawal dari CEO Twitter Jack Dorsey yang menjual cuitan pertamanya di NFT seharga 2,9 juta dollar Amerika Serikat.

Baca Juga: Ikut Tren NFT, Fendi Tawarkan Dompet Kripto Multifungsi nan Futuristis

Selain dua contoh tersebut, banyak produk-produk NFT yang berhasil terjual dengan harga yang sangat mahal.

Melansir Kompas.com, berikut 5 produk termahal yang terjual melalui NFT.

1. The Merge oleh Pak

Produk ini berhasil menjadi penjualan NFT termahal sepanjang tahun 2021 lalu, lho.

The Merge berhasil terjual dengan harga 91,8 juta dollar AS atau setara dengan Rp1,31 triliun.

Baca selengkapnya

2. Lakukan Egg Freezing, Luna Maya Akui Tak Mau Pusing Soal Usia Menikah

Memasuki usia 40-an, aktris Luna Maya sering mendapat pertanyaan soal kapan ia akan menikah.

Ia sendiri mengaku tidak pernah memusingkan batas usia untuk menikah karena ia percaya semua orang punya waktu yang berbeda.

Baca Juga: Tak Pusingkan Usia Menikah, Luna Maya Lakukan Egg Freezing, Apa Itu?

Namun, Luna Maya menyadari bahwa sebagai seorang perempuan, ia memiliki batas usia biologis untuk menjadi seorang ibu.

Hal itulah yang mendorongnya untuk melakukan egg freezing atau pembekuan sel telur.

"Aku tuh enggak pernah berpikir umur satu masalah atau kayak dikejar umur," cerita Luna Maya, dikutip dari kanal YouTube Venna Melinda Channel.

"Sebagai perempuan ada biological ticking secara kalau ingin menjadi seorang ibu. Tapi aku udah freeze egg," katanya lebih lanjut.

Ternyata, keputusan untuk melakukan pembekuan sel telur ini sudah Luna Maya pikirkan sejak lama.

Sejak empat tahun lalu, Luna Maya sudah terpikirkan untuk melakukan tindakan egg freezing ini.

Akhirnya pada 2021 lalu, Luna Maya dapat mewujudkan salah satu rencana untuk masa depannya ini.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Sutradara Bocorkan Kunci Sukses Layangan Putus, Ada Karakter Perempuan Kuat

3. Mimpi Penulis Layangan Putus Akhirnya Terwujud, Mommy ASF Bakal ke Cappadocia

Kawan Puan, nama Mommy ASF mulai dikenal publik seiring viralnya serial Layangan Putus.

Diketahui, Mommy ASF atau Eca Prasetya ini adalah penulis novel dan cerita asli Layangan Putus.

Kisah perselingkuhan tersebut juga terinspirasi dari pengalaman pribadi Mommy ASF yang ia tuangkan dalam sebuah unggahan di Facebook beberapa tahun yang lalu.

Kawan Puan ingat dengan adegan Layangan Putus di mana Kinan (Putri Marino) bicara soal mimpinya ke Cappadocia, Turki?

Nah, mimpi Kinan tersebut ternyata adalah mimpi dari penulis Layangan Putus, Eca Prasetya sendiri.

Kini mimpi Eca Prasetya atau Mommy ASF ini akhirnya akan menjadi kenyataan nih Kawan Puan.

Baru-baru ini, Eca Prasetya mendapatkan kesempatan untuk terbang ke Turki dan mengunjungi Cappadocia dari sebuah perusahaan agen perjalanan.

Namun, pandemi Covid-19 yang masih berlangsung ini membuat Eca harus menunggu waktu yang tepat untuk terbang ke Turki.

Pengumuman bahagia tersebut, Eca bagikan lewat unggahan di media sosial Instagramnya.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Serial Layangan Putus Bakal Ada Season 2? Sutradara Beri Bocorannya

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja