Catat! 5 Teknik Menerapkan Strategi Marketing UGC untuk Promosi Usaha

Arintha Widya - Kamis, 20 Januari 2022
ilustrasi strategi marketing
ilustrasi strategi marketing Background photo created by jcomp

Parapuan.co - Sebagian dari Kawan Puan mungkin sudah tahu atau minimal pernah mendengar istilah UGC (User Generated Content).

UGC sendiri merupakan strategi marketing untuk promosi usaha di mana pengusaha atau brand tidak harus memproduksi konten.

Dengan menggunakan strategi UGC, pengusaha dapat memanfaatkan konten dari pengguna untuk dijadikan sebagai media promosi usahanya.

Implementasi dari strategi ini, tentu saja diperlukan pencarian dari media sosial di mana pengguna kerap berbagi konten.

Pelaku usaha dapat pula mengunggah kembali konten-konten dari pengguna melalui jejaring sosial yang sama.

Namun, selain media sosial masih ada lagi beberapa saluran atau platform yang dapat dimanfaatkan untuk mengimplementasikan UGC.

UGC dapat diimplementasikan dalam deskripsi produk baik di halaman web maupun marketplace.

Sementara untuk penerapan strategi marketing UGC di media sosial dan halaman web, ada beberapa hal yang perlu dilakukan.

Berikut beberapa contoh langkah menggunakan strategi marketing UGC untuk promosi usaha seperti melansir bazaarvoice.com!

Baca Juga: Dipakai Apple, Ini 5 Kelebihan Strategi Marketing dengan Teknik UGC

1. Mengembangkan ide strategis

Menerapkan UGC untuk promosi usaha membutuhkan strategi agar unggahan konten bisa efektif.

Kamu tidak bisa asal mengunggah kembali konten dari pengguna tanpa melakukan pengecekan terlebih dulu.

Salah satu alasannya karena tidak semua konten dari pengguna akan menarik perhatian calon konsumen.

Maka itu, temukan konten yang paling spesifik, ada tagar yang menggambarkan merek, dan punya banyak like.

2. Meminta izin pengguna

Pengguna yang merupakan pelanggan produkmu mungkin akan senang jika unggahan mereka kamu posting ulang.

Akan tetapi, bukan berarti kamu berhak dan bebas menggunakannya kembali tanpa meminta izin.

Jadi sebelum mengunggah ulang kreasi pengguna, hubungi mereka dan mintalah izin apakah konten dapat diunggah kembali secara gratis atau tidak.

Baca Juga: Dilakukan Apple, Ini Strategi Marketing Tanpa Unggah Konten Promosi di Medsos

Setelah mendapat izin, catat atau screenshot percakapan tersebut dan simpan untuk berjaga-jaga jika muncul permasalahan di kemudian hari.

3. Berikan kredit

Kendati telah mendapatkan izin dari pengguna untuk mengunggah ulang kontennya, jangan lupa berikan kredit.

Cantumkan nama akun pengguna, bila perlu sertakan informasi dari mana kamu memperoleh konten terkait.

Hal ini bisa mendorong pengguna tersebut, dan mungkin konsumen lain untuk membuat konten tentang produkmu dan membagikannya.

4. Bagikan konten dari berbagai pengguna

Keberagaman adalah hal penting dalam penerapan strategi marketing UGC dari konten pengguna.

Semakin beragam konten, maka akan semakin menarik perhatian lebih banyak audiens dan menjangkau lebih banyak orang.

 Baca Juga: 3 Cara Mencari Konten dari Pengguna untuk Strategi Marketing UGC

Ini juga akan membantu membuat suatu produk lebih mudah ditemukan di berbagai platform.

Belum lagi jika melihat fakta bahwa pengguna media sosial tersebut bukan hanya audiens yang kamu targetkan.

Mereka yang mungkin melihat unggahan promosimu berasal dari latar belakang usia, minat, dan ketertarikan yang berbeda-beda.

5. Evaluasi konten

Terakhir, lakukan evaluasi dan awasi semua konten yang menggunakan strategi UGC dari produk-produk lain di sekitarmu.

Langkah ini berguna untuk mengetahui umpan balik pelanggan dan apa yang orang katakan tentang produkmu.

Selamat mencoba menerapkan strategi marketing UGC untuk promosi usahamu ya, Kawan Puan.

(*)

Sumber: Bazaar Voice
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru