NFT atau sertifikat digital merupakan salah satu bentuk data selain beberapa hal yang tadi disebutkan.
Biasanya, sertifikat atau aset digital NFT hadir dalam bentuk gambar, foto, video, atau karya seni digital.
Karya seni yang menjadi NFT artinya telah dienkripsi dalam blockchain, hal inilah yang menyebabkan NFT bernilai mahal dan tidak dapat diduplikasi di dunia maya dan oleh mereka yang bukan pemiliknya.
Dengan kata lain, NFT merupakan sertifikat fisik atau hak cipta untuk menjamin keaslian suatu karya seni, hanya saja bentuknya berupa sertifikat digital.
Kawan Puan mungkin sudah lihat berbagai karya seni yang dijadikan NFT, seperti gambar atau video.
Walaupun gambar atau video tersebut bisa dilihat oleh banyak orang, akan tetapi hanya satu orang saja yang memiliki versi aslinya.
Versi asli tersebut juga dilengkapi dengan sertifikat kepemilikan digital yang sudah tersimpan di dalam blockchain.
Cara kerja NFT ini yang kemudian membuatnya dapat terjual dengan harga yang mahal dan terus melambung.
Baca Juga: Agar Cuan Seperti Ghozali Everyday, Ikuti 5 Tips Menjual NFT Ini
Di samping itu, tidak adanya penguasaan serta dominasi dalam skema perdagangan NFT juga menjadi alasan utama mengapa harga NFT tidak terkendali.
Kawan Puan, itulah sedikit penjelasan singkat tentang cara kerja NFT yang harus kamu pahami sebelum mencoba memiliki atau menjual aset digital yang kamu miliki dalam bentuk NFT. (*)