Parapuan.co - Reksadana syariah adalah suatu produk di pasar modal yang menggunakan prinsip-prinsip syariah dan kehalalan transaksi.
Setelah mengetahui pengertian tersebut, Kawan Puan yang tertarik dengan produk keuangan syariah barang kali jadi ingin coba investasi reksadana syariah.
Akan tetapi, sudah tahukah kamu bagaimana cara membeli dan berinvestasi di reksadana syariah serta berapa modal yang dibutuhkan?
Modal yang diperlukan untuk melakukan investasi pada produk keuangan ini tidaklah besar.
Cara membelinya juga tidak rumit, dan mudah dilakukan meski kamu baru memulai menjadi investor sekalipun.
Melansir dari laman NOVA, ternyata modal investasi reksadana syariah bisa dimulai dengan dana minimal Rp100.000 saja.
Nah, untuk membelinya, kamu bisa menghubungi manajer investasi atau perusahaan efek yang menyediakan sistem online trading syariah.
Berikut beberapa cara yang harus kamu lewati ketika membeli reksadana syariah untuk investasi seperti dikutip dari Sikapi Uangmu OJK!
1. Pilih perusahaan efek yang punya SOTS
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Reksadana Syariah dan Bedanya dengan Reksadana Biasa
SOTS ialah singkatan dari Syariah Online Trading System, yang merupakan faktor penting untuk dipertimbangkan jika ingin berinvestasi pada reksadana syariah.
Perusahaan efek yang menggunakan SOTS akan memenuhi prinsip-prinsip syariah sesuai yang kamu butuhkan di pasar modal.
Selain itu, perusahaan efek yang sudah dilabeli sebagai SOTS juga telah mengantongi sertifikasi dari Dewan Syariah Nasional MUI.
Jadi, investasi di perusahaan terkait dijamin aman dan halal. Kamu tak perlu khawatir, ya.
2. Membuka rekening efek syariah
Cara kedua, yaitu dengan membuka rekening setelah kamu menentukan perusahaan efek mana yang sesuai kebutuhan.
Namun, sebelum itu pastikan pula bahwa perusahaan yang kamu sasar sudah terdaftar di OJK.
Untuk membuka rekening efek syariah, umumnya kamu mesti menyiapkan dokumen sebagaimana dalam pembukaan rekening konvensional.
Dokumen itu meliputi, KTP, buku tabungan, NPWP, serta wajib mengisi formulir yang disediakan oleh perusahaan efek.
Baca Juga: Fakta Reksadana Syariah dan Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli
3. Tunggu sampai kamu terkonfirmasi sebagai investor
Setelah membuka rekening efek, pastikan nama kamu telah terkonfirmasi sebagai investor.
Tanda bahwa kamu terkonfirmasi sebagai investor adalah, kamu mendapatkan Nomor Rekening Efek atau NRE.
Kamu juga akan menerima Nomor Rekening Dana Nasabah (RDN) Syariah, username dan password, trading pin, serta akses ke aplikasi SOTS.
4. Mulai mentransfer modal
Sebelum itu, instal terlebih dulu aplikasi SOTS di ponsel pintarmu, dan mulailah mentransfer sejumlah uang sebagai modal awal.
Seperti dijelaskan sebelumnya, modal awal yang kamu transfer minimal adalah senilai Rp100.000.
Walau ada batas minimal modal awal, setiap perusahaan efek biasanya menentukan nominal yang berbeda-beda.
Baca Juga: Sama-sama Obligasi Syariah, Apa Beda Sukuk Tabungan dan Sukuk Ritel?
Maka itu, kamu perlu memastikan dulu jumlah modal yang diperlukan sebelum mentransfer, ya.
Mudah-mudahan informasi di atas membantu Kawan Puan makin mantap memilih produk investasi syariah, khususnya di reksadana.
Selamat mencoba, Kawan Puan! (*)