Cerita Korban Selamat Kecelakaan Balikpapan dan Anak yang Orang Tuanya Kritis

Rizka Rachmania - Jumat, 21 Januari 2022
Cerita korban selamat kecelakaan lalu lintas di Balikpapan, Jumat. (21/1/2022).
Cerita korban selamat kecelakaan lalu lintas di Balikpapan, Jumat. (21/1/2022). Tribun Kaltim/Dwi Ardianto

Parapuan.co - Kabar duka datang dari Balikpapan pada hari Jumat pagi, (21/1/2022).

Sebuah kecelakaan yang melibatkan banyak kendaraan terjadi di ruas jalan raya Balikpapan.

Video rekaman CCTV yang menampilkan detik-detik terjadinya kecelakaan itu pun viral di media sosial.

Dalam rekaman itu, terlihat sebuah truk muatan besar melaju tanpa rem hingga menabrak beberapa kendaraan sekaligus di depannya.

Kendaraan-kendaraan itu sebenarnya sedang berhenti dan menunggu lampu lalu lintas berwarna hijau.

Namun naas, saat berhenti dan menunggu lampu lalu lintas berganti, sebuah truk dari belakang berjalan dan menabrak.

Kecelakaan pun tak terhindarkan. Beberapa mobil dan motor yang berhenti tiba-tiba saja terdorong sampai ke tengah jalan raya.

Mobil dan motor terlihat ringsek akibat ditubruk oleh truk dari belakang.

Korban luka maupun meninggal dunia sudah pasti ada, namun sampai dengan saat ini jumlah korban masih terus dipastikan dan diperbarui.

Baca Juga: Tambah 2.116 Kasus Covid-19 dalam 24 Jam, Indonesia Siaga Gelombang Ketiga

Dari kecelakaan itu, ada juga beberapa korban selamat sehingga bisa menceritakan kronologi kejadian.

Ia yang selamat itu adalah Wasirah, pengendara motor yang sejatinya akan pergi ke Pasar Pandansari.

Namun sesampainya di traffic light turunan Muara Rapak, motornya terserempet kendaraan yang terseret truk kontainer.

"Brukk, nyaring bunyinya, waktu itu posisi motor saya bagian depan dekat traffic light agak kiri jadi nggak terseret truk, hanya terserempet kendaraan lainnya," ujarnya melansir dari Tribun-Timur.com.

Oleh karena lokasi berhentinya motor yang jauh dari arah laju truk, Wasirah tidak mengalami luka berat.

"Alhamdulillah, saya masih diberi keselamatan, hanya lecet di bagian kaki," terangnya lebih lanjut.

Pada saat itu, Wasirah tidak melihat dengan jelas kendaraan mana yang dihantam truk lebih dulu.

Hanya saja ia yakin ada banyak kendaraan yang dihantam sebab kondisi di traffic light memang ramai.

Keterangan dari Wasirah itu pun diperkuat dengan pernyataan dari Bakaran, salah seorang warga yang pada saat kejadian berada di Masjid Al-Munawar dekat lokasi kejadian.

Baca Juga: Ini Dia Deretan Fakta Seputar Harga Minyak Goreng Turun Jadi Rp14.000

Bakaran mengaku mendengar bunyi benturan kerasa dan melihat banyak kendaraan jatuh akibat dihantam truk kontainer.

"Ada satu motor yang tersangkut dibawa truk, nggak tahu korbannya masih hidup atau nggak, karena waktu saya keluar masjid sudah nggak ada orang di bawah truk kontainer itu," jelasnya.

Selain penuturan dari Wasirah yang merupakan korban selamat, ada juga sosok anak laki-laki korban kecelakaan itu.

Ia adalah penumpang mobil Ayla merah yang turut dihantam oleh truk dari belakang.

Anak laki-laki itu berada dalam mobil Ayla dengan pelat nomor KT 1887 NT.

Dilihat dari rekaman CCTV, mobil Ayla merah jadi salah satu yang terparah dalam kecelakaan beruntun tersebut.

Beruntung, ia selamat dan hanya mengalami luka ringan. Sedangkan, orang tuanya disebutkan dalam kondisi kritis.

Pasca kejadian, berita tentang anak laki-laki itu langsung viral sebab mencari keluarga atau orang yang mengenalnya.

"Yang mengenal nomor pelat mobil daihatsu ayla KT 1887 NT (samarinda) mengalami kecelakaan beruntun di muara rapak balikpapan, karena ada seorang anak kecil yang kedua orang tuanya luka parah. Anak ini sementara ada di klinik ibnu sina Muara Rapak. Tolong di share," bunyi pesan itu.

Hingga saat ini, korban kecelakaan di Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur masih terus di-update berapa jumlah pastinya.

Sedangkan kelanjutan kasus kecelakaan ini masih diusut oleh pihak kepolisian setempat.

Baca Juga: Viral Video Pasangan Menikah di KUA, Sebut Cuma Modal Rp6 Juta

(*)

Sumber: Tribun Timur
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja