Sebelumnya, Laura Basuki jarang membintangi film tentang perempuan yang diarahkan dari sudut pandang perempuan juga.
"Ini suatu warna yang baru lagi bagi aku bagaimana film menceritakan seorang perempuan dari sudut pandang mata seorang perempuan," ungkapnya.
Laura mengaku tak merasakan perbedaan yang besar saat diarahkan oleh sutradara perempuan.
Baginya, arahan dari sutradara perempuan dan laki-laki sama saja, yang membedakan adalah perspektif terhadap ceritanya.
"Sebenarnya enggak ada perbedaan mau sutradara laki-laki atau perempuan, masing-masing punya kacamatanya," ujar Laura Basuki.
"Buat aku semuanya menarik mau dibahas dari sudut pandang mata mana pun," katanya lebih lanjut.
Kisah film Before, Now & Then ini sendiri diangkat berdasarkan kisah dari sosok perempuan bernama Raden Nana Sunani.
Kisah Raden Nana Sunani terdapat dalam penggalan novel legendaris Indonesia Jais Darga Namaku karya Ahda Imran.
Baca Juga: Proyek Film Kamila Andini, 'Before, Now & Then', Dapat Purin Pictures Autumn Grant 2021