Selain jumlah pertanggungan, cari tahu pula risiko kerusakan seperti apa yang umum terjadi terhadap properti di sekitarmu.
Pastikan asuransi pilihanmu menanggung risiko tersebut, semisal jika daerah tempat tinggalmu rawan bencana alam atau banjir.
2. Riset soal keuangan perusahaan asuransi
Riset terkait kondisi keuangan perusahaan asuransi juga penting untuk kamu lakukan.
Hal ini untuk menghindari risiko jika perusahaan asuransi tersebut gagal memenuhi pertanggungan yang seharusnya mereka bayarkan.
Bagaimana caranya? Kamu bisa mengakses situs resmi perusahaan dan mengecek laporan tahunan.
Jika perusahaan tidak mempunyai situs resmi dan tidak memenuhi standar asuransi yang diatur OJK, sebaiknya hindari.
3. Cari tahu reputasi perusahaan
Tak hanya soal kondisi keuangan, lakukan pula riset mendalam mengenai reputasi perusahaan.
Pastikan perusahaan asuransi yang hendak kamu pilih tidak pernah tersandung kasus hukum.