Parapuan.co - Salah satu hal penting yang harus dipertimbangkan saat membangun atau renovasi rumah adalah pemilihan kontraktor atau tukang bangunan.
Memilih kontraktor atau tukang bangunan yang tepat, baik dari segi harga maupun kualitas, akan menentukan hasil akhir dari pengerjaan proyek rumah.
Nah, ada dua jenis tukang berdasarkan waktu dan cara pengerjaannya nih, Kawan Puan, yakni yang sifatnya borongan maupun harian.
Sebelum memilih, yuk cari tahu dulu apa bedanya tukang yang mengerjakan secara borongan atau harian.
Melansir dari laman iDea, terdapat dua macam sistem borongan.
Sistem pertama adalah sistem borongan yang mencakup tukang serta pembelian material bangunan.
Sedangkan sistem kedua, pengguna jasa hanya memakai jasa tukangnya saja untuk mengerjakan proyek, sementara pembelian bahan material dilakukan terpisah.
Dari dua sistem borongan ini, lebih banyak orang yang memilih untuk menggunakan borongan tukang sekaligus materialnya karena lebih praktis.
Baca Juga: Jangan Pusing! Simak 4 Tips Memilih Tukang Bangunan agar Sesuai Keinginan
Kelebihan jika Kawan Puan menggunakan tukang borongan adalah kamu tidak perlu melakukan aktivitas yang membuang tenaga.
Bahkan satu tukang dapat menyelesaikan bermacam pekerjaan sekaligus.
Tak hanya itu, tukang borongan juga dinilai lebih cepat dalam menyelesaikan proses pembangunan dengan harga lebih murah.
Meski demikian, kekurangan dari tukang borongan ini cenderung mengabaikan kualitas, karena lebih mementingkan kuantitas dan kecepatan.
Oleh karena itu, Kawan Puan perlu mengunjungi secara rutin proyek pembangunan.
Lakukan pengecekan secara detail dan jangan sampai proyek pengerjaan rumah berakhir dengan kualitas buruk.
Keuntungan memilih tukang harian adalah pengerjaan yang cenderung teliti dan rapi, karena mengutamakan detail.
Baca Juga: Ingin Membangun Rumah Baru? Yuk Pertimbangkan Dulu 4 Hal Ini
Berbeda dari tukang borongan, tukang harian emiliki fokus dan tugas pengerjaannya masing-masing.
Seperti tukang yang khusus mengerjakan lantai, mengerjakan dinding, maupun yang mengurus saluran air hingga kelistrikan.
Namun kekurangan dari tukang harian, proses pembangunan berjalan lebih lama.
Hal ini karena mereka menerima upah harian.
Hasilnya, pembangunan menjadi lambat dan biaya yang dikeluarkan pun semakin membengkak.
Ada baiknya jika Kawan Puan membuat kontrak perjanjian yang jelas.
Terutama tentang batas waktu penyelesaian pekerjaan dan biaya material.
Kawan Puan itu tadi beberapa perbedaan antara tukang borongan dan material.
Jadi pertimbangkan dengan baik ya!
Baca Juga: Berencana Renovasi Rumah? Coba Tren Warna Berikut Ini untuk Cat Rumah