Pada dasarnya dalam memberikan makanan, anak memang tidak boleh dibatasi, tetapi porsinya harus tetap dikontrol.
Hal ini penting untuk menjaga kesehatan anak jelang persiapan sekolah tatap muka.
Selain itu sebagai orangtua, kita dapat mengajak anak mengonsumsi makanan yang lebih sehat seperti gandum utuh.
2. Gula Membuat Anak Hiperaktif
Dalam persiapan pembelajaran tatap muka, mitos lainnya yang sering membuat orang tua khawatir adalah konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan anak hiperaktif.
Faktanya, gula bukanlah penyebab utama seorang anak menjadi hiperaktif. Berdasarkan penelitian, konsumsi gula tidak mempengaruhi perilaku atau kognisi anak.
Di sisi lain, konsumsi gula dapat menyebabkan gejala hiperaktif pada anak-anak karena gula cepat diserap ke dalam darah.
Kondisi tersebut menyebabkan gula darah naik dengan cepat dan mengakibatkan efek aliran adrenalin yang terlihat seperti hiperaktif.
Lebih lanjut lagi, mengonsumsi gula terlalu banyak juga dikaitkan dengan risiko obesitas dan kesehatan mulut yang buruk, termasuk gigi berlubang.