Mengenal Letter of Acceptance, Langkah Awal untuk Mendaftar Beasiswa LPDP

Dalam LoA Unconditional, terdapat beberapa informasi yang harus kamu cantumkan, antara lain program studi, durasi studi, awal perkuliahan (intake), dan informasi terkait langkah berikutnya untuk memulai perkuliahan.

Sementara itu, LoA Conditional merupakan surat pernyataan bahwa kamu telah diterima di perguruan tinggi, namun dengan beberapa persyaratan tertentu.

Dengan kata lain, kandidat belum sepenuhnya dinyatakan diterima karena belum memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditentukan.

Misalnya saja karena kamu belum memenuhi skor TOEFL/IELTS yang disyaratkan, belum menyerahkan tema riset atau penelitian, belum menyerahkan dokumen yang menjadi syarat, dan lain-lain.

Nah, untuk mendaftar beasiswa LPDP, surat pernyataan yang kamu butuhkan adalah Letter of Acceptance (LoA) Unconditional, ya.

Terkait kebijakannya, bagi pendaftar yang telah memiliki LoA Unconditional wajib mengikuti waktu dan ketentuan perkuliahan yang telah ditetapkan LPDP.

Sementara itu, masih melansir laman resmi LPDP, bagi pendaftar yang belum memiliki LoA Unconditional, kamu tetap boleh mendaftar beasiswa LPDP, namun dengan catatan bahwa saat ini kamu sedang proses pendaftaran ke perguruan tinggi tujuan.

Dengan demikian, LPDP bisa mengetahui tujuan belajar dari pendaftar bersangkutan.

Apabila pendaftar yang belum memiliki LoA Unconditional dinyatakan lulus seleksi substansi LPDP, maka surat pernyataannya harus diserahkan selambat-lambatnya satu tahun enam bulan sejak ditetapkan sebagai calon penerima beasiswa.

Atau bisa juga satu tahun enam bulan terhitung dari tanggal program pengayaan bahasa bagi program afirmasi, kecuali dalam kondisi tertentu yang mendapat persetujuan LPDP.

Itulah sedikit informasi mengenai Letter of Acceptance (LoA) yang menjadi salah satu syarat awal untuk mendaftar beasiswa LPDP.

Apakah Kawan Puan sudah siap bersaing dengan ribuan pendaftar untuk mendapatkan beasiswa pemerintah ini? (*)