Katanya lagi, "Begitu mereka memahami konsepnya, mereka menjadi sangat bersemangat untuk membayar dengan uang palsu atau membuat kembalian sebagai kasir."
Usia 6 hingga 8 tahun
"Begitu anak-anak menerima uang saku atau uang jajan, dia akan membutuhkan tempat untuk menyimpan uangnya," kata Jayne.
Jadikan perjalanan ke bank sebagai sebuah acara. Bantu anak membuka rekening tabungan, dan dorong mereka untuk melakukan setoran rutin.
Saat saldo bertambah, kamu dapat mendiskusikan konsep bunga dan bagaimana bank membayar kembali orang-orang yang telah menyimpan uang mereka.
Usia 9 hingga 12
Salah satu cara untuk mengajarkan perbandingan belanja adalah dengan membaca label harga toko dengan anak, melihat ukuran dan harganya, dan membandingkan jumlah persen.
Jangan lupa untuk mempertimbangkan kualitas. Misalnya, satu minggu, beli handuk kertas bermerek. Minggu depan, cobalah merek generik.
Kemudian, diskusikan perbedaannya dan putuskan bersama apakah merek tersebut sepadan dengan biaya tambahannya.
Baca Juga: Intip, Ini 3 Kategori Games yang Dikompetisikan dan Menghasilkan Cuan
Usia 13 hingga 15 tahun
Di antara uang makan siang, perlengkapan sekolah, dan kebutuhan kecil lainnya, uang saku bisa sangat cepat habis dan berlalu bagi remaja muda.
Pasalnya, semakin mereka beranjak remaja, uang saku yang didapatkan boleh jadi semakin besar seiring dengan makin banyaknya hal yang mereka inginkan.
Maka itu, bantu anak kamu menetapkan anggaran keuangan dengan terlebih dahulu mendiskusikan keinginan vs. kebutuhan.
Di samping itu, remaja awal seorang anak dinilai tidak terlalu dini untuk mereka belajar tentang investasi, termasuk saham.
Sebagai orang tua, kamu dapat berpura-pura berinvestasi di perusahaan yang dikenal anak, seperti Disney atau Mattel.
"Buatlah kegiatan keluarga dengan meminta setiap anggota memilih saham," saran Neale S. Godfrey, ketua dan pendiri Jaringan Keuangan Anak di Chester, NJ.
Kemudian baca koran atau tonton berita keuangan bersama, dan diskusikan bagaimana nilai saham pilihan setiap orang berfluktuasi.
Baca Juga: Kerap Tak Disadari, 5 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Kamu Gagal Menabung
Nah, itulah panduan mengajarkan anak tentang uang yang bisa dimulai dengan cara bertahap bahkan sejak si kecil berusia dua tahun. (*)