Parapuan.co - Beberapa hari terakhir ini, publik tengah dihebohkan tentang fakta seputar husband sticth.
Hendaknya sebagai perempuan Kawan Puan juga mengetahui berbagai fakta mengenai husband stitch, tujuannya agar tidak termakan isu yang beredar.
Memangnya apa itu husband stitch?
Mengutip dari Medical News Today, husband stitch atau jahitan tambahan yang djuga disebut sebagai operasi pengencangan vagina itu operasi yang dilakukan oleh dokter.
Saat memperbaiki robekan persalinan pervaginam atau episiotomi, dokter kandungan akan mengencangkan pintu masuk vagina dengan menambahkan jahitan ekstra.
Adapun dampak dari episiotomi yakni memperluas lubang vagina.
Pasalnya, episiotomi adalah sayatan melalui perineum, yang merupakan area antara lubang vagina dan anus.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penggunaan rutin episiotomi tidak dianjurkan untuk perempuan yang menjalani persalinan pervaginam spontan.
Namun, dokter atau bidan mungkin melakukan episiotomi jika terjadi komplikasi selama persalinan.
Baca Juga: Jadi Penyebab Meninggalnya Putri Sulung Nurul Arifin, Ini Gejala dan Risiko Henti Jantung
Persalinan normal dapat menyebabkan robekan pada vagina, dan robekan ini terkadang meluas ke rektum, sehingga mungkin dalam beberapa kasus itu diperlukan jahitan tambahan.
Berikut ini fakta-fakta seputar husband stitch yang harus dipahami oleh perempuan, simak ya!
1. Bukan prosedur medis resmi
Husband stitch bukanlah prosedur medis resmi.
Sebab, tidak ada penelitian atau dokumen medis untuk memverifikasi seberapa sering prosedur dilakukan atau berapa banyak perempuan yang menerima husband stitch.
Bahkan praktik husband stitch ini masih kontroversial, karena ada beberapa perempuan yang mengaku telah menerima jahitan tambahan tanpa persetujuan mereka.
2. Tidak ada perempuan yang meminta husband stitch
Jika ada perempuan yang meminta husband stitch itu mungkin jarang terjadi, karena kebanyakan orang tidak terbiasa dengan istilah ini.
Baca Juga: Matthew White Sakit Diabetes sebelum Meninggal, Ini Fakta Diabetes pada Anak
Jika seorang perempuan memiliki otot vagina yang buruk dari persalinan, bahkan menyebabkan disfungsi seksual maka ada operasi kosmetik yang disebut dengan vaginoplasty.
Vaginoplasty adalah prosedur bedah untuk mengencangkan, merekonstruksi dan mengembalikan tampilan asli vagina.
3. Perempuan mungkin menerima husband stitch tanpa mengetahuinya
Fakta mengenai husband stitch berikutnya yakni mungkin telah menerima jahitan ini tanpa persetujuan terlebih dahulu.
Menurut WHO, ketika penyedia layanan kesehatan melakukan episiotomi, anestesi lokal yang efektif dan persetujuan ibu sangat penting.
Namun, seorang perempuan mungkin tidak mengetahui seberapa luas perbaikan perineumnya sampai dia mulai mengalami rasa sakit atau masalah selama pemulihan pascapersalinannya.
4. Menerima husband stitch itu merugikan
Efek samping dari episitomi ini membuat perempuan menerima lebih banyak kerugian.
Sebab, menjahit lubang vagina lebih kencang kemungkinan akan menyebabkan hubungan seks yang menyakitkan bagi kedua pasangan.
Baca Juga: Mengenal Masalah Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan Adenomiosis
Di samping itu mendapatkan jahitan tambahan juga tidak memiliki keuntungan, pasalnyan vagina adalah otot yang mengembang selama kelahiran tetapi pada akhirnya akan kembali ke keadaan sebelum melahirkan.
Mengetahui berbagai fakta tersebut, maka perempuan harus memastikan bahwa ia tidak akan menerima jahitan tambahan.
Lantas apa yang harus dilakukan?
Seorang perempuan harus berbicara dengan dokter kandungan mereka tentang rencana kelahiran yang mereka inginkan.
Mereka harus bertanya secara spesifik tentang seberapa sering dokter melakukan episiotomi dan apa saja prosedurnya. (*)