Kini, Mugii kehilangan pemasukan karena lahan pertanian yang biasa menjadi pemasok pundi-pundi uang untuknya sudah dijual.
"Dulu lahan saya tanami jagung dan cabai, setiap kali panen bisa menghasilkan Rp40 juta," cerita Mugi.
"Kini tak lagi memiliki penghasilan, setelah menjual lahan," ungkapnya lebih lanjut.
Nasib yang kini dialami oleh warga kampung miliarder ini memantik diskusi masyarakat di media sosial.
Tak sedikit netizen yang berpendapat bahwa penting bagi kita semua untuk belajar cara mengelola uang.
Mendadak punya uang miliaran tentu mengejutkan sekaligus menggiurkan, membuat kita ingin membelanjakan barang-barang mewah karena uang seakan tak ada habisnya.
Banyak netizen yang berpendapat bahwa uang miliaran yang tidak diputar dengan cara investasi pada akhirnya akan habis juga.
Kesulitan mencari pemasukan yang kini dialami warga kampung miliarder merupakan contoh cara pengelolaan uang yang keliru.
Edukasi pengelolaan uang dan usaha menjadi hal penting yang harus disebarkan kepada masyarakat Indonesia dari berbagai lapisan.
Baca Juga: Kenali 7 Tipe Money Personality dalam Mengelola Uang, Kamu yang Mana?
(*)