Parapuan.co - Belakangan ini ramai warga Tuban yang pernah menerima ganti rugi pembebasan lahan dari Pertamina mengungkap penyesalan.
Pasalnya, sebagian dari warga mengaku menyesal telah menjual tanah atau lahan pertanian mereka ke pihak Pertamina.
Bisa begitu karena mereka kini tak lagi bisa menggarap sawah dan tak memiliki pekerjaan tetap.
Pasalnya, dulu lahan yang dijual ke Pertamina merupakan persawahan yang masih aktif digarap dan menghasilkan uang.
Melansir Kompas.com, seorang warga bernama Mugi mengaku menyesal karena dirinya menjual lahan seluas 2,4 hektar.
Lahan tersebut diberi ganti rugi oleh pihak Pertamina sebanyak sekitar Rp2,5 miliar.
"Ya nyesel. Dulu lahan saya ditanami jagung dan cabai setiap kali panen bisa menghasilkan Rp40 juta. Sejak saya jual tidak ada penghasilan," kata Mugi.
Tak hanya Mugi, warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban lainnya juga merasakan penyesalan serupa.
Terlebih lagi mereka yang sudah menggunakan uangnya untuk kebutuhan hidup sehari-hari selama kurang lebih setahun terakhir.
Baca Juga: Perempuan 24 Tahun ini Hasilkan Rp 4,3 Miliar Usai Jual Karya Seni NFT