Sutradara Ungkap Keunikan Drakor All of Us Are Dead, Murid SMA Berani Lawan Zombie

Alessandra Langit - Rabu, 26 Januari 2022
Sutradara Lee JQ bersama pemain drakor All of Us Are Dead
Sutradara Lee JQ bersama pemain drakor All of Us Are Dead Netflix

Parapuan.co - Drama Korea bertemakan zombie, All of Us Are Deadakan tayang di Netflix mulai 28 Januari 2022 mendatang.

Drakor yang menggandeng artis-artis muda ini mencertikan kisah murid-murid yang terjebak di sekolah karena adanya serangan dari zombie.

Virus zombie di sekolah tersebut menyebar dengan cepat dan lepas kendali, membuat nyawa murid-murid terancam.

Drama dan film Korea bertemakan zombie selalu merajai posisi tontonan terpopuler, baik di layanan streaming maupun di bioskop.

Kisah serangan zombie juga semakin mainstream dan sering digunakan sebagai latar atau konflik cerita film.

Banyaknya saingan serial bertemakan zombie ternyata tidak membuat sutradara All of Us Are Dead, Lee JQ, khawatir.

Pada konferensi pers virtual All of Us Are Dead yang digelar Rabu (26/1/2022), sutradara Lee JQ mengungkapkan apa yang membuat drakor ini berbeda dari kisah zombie lainnya.

Menurut Lee JQ, kebanyakan film dan serial zombie yang beredar di pasaran menjadikan seseorang yang sudah dewasa sebagai karakter utama.

All of Us Are Dead dengan berani mengambil latar sekolah di mana para murid yang masih remaja yang menjadi karakter utama.

Baca Juga: Pemeran Karakter All of Us Are Dead, Serial Zombie Korea Selatan Tayang di Netflix Januari 2022

Di usia yang masih belum matang, para remaja harus mengambil langkah berani untuk melawan sekumpulan zombie.

"Rasanya penasaran dengan pilihan apa yang diambil oleh para remaja di SMA jika mereka berhadapan dengan zombie," kata Lee JQ.

"Keputusan para remaja tersebut tentunya akan memberikan makna lain kepada penonton," imbuhnya.

Drakor ini akan menyoroti persahabatan yang diuji kala keadaan mulai krisis dan berbahaya.

Lee JQ ingin melihat kedewasaan yang perlahan-lahan muncul dari setiap karakter dalam drama ini.

Hal unik lainnya yang membuat drama ini menjadi berbeda dengan kisah zombie lainnya adalah tidak adanya kelompok tentara atau orang bersenjata.

"Penonton tidak akan melihat senjata atau pasukan tentara dalam jumlah besar yang melawan zombie," kata Lee JQ.

Latar kejadian yang berada di sekolah membuat para murid harus melawan zombie dengan peralatan seadanya.

 Baca Juga: Rilis Trailer Perdana, Ini 3 Keseruan Nonton Serial All of Us Are Dead

Menurut ketarangan sutradara, Kawan Puan dapat melihat senjata-senjata dari alat tulis, bangku sekolah, dan meja.

Semua senjata dari peralatan yang ada di sekolah itu digunakan para murid untuk melawan zombie.

Tak hanya itu, Lee JQ juga menyebutkan bahwa para zoombie juga akan mengenakan seragam sekolah, membuat murid yang masih selamat kebingungan.

Diketahui, virus zombie tersebut datang dari seekor tikus yang kemudian menggigit satu per satu dari murid di SMA.

Lee JQ cukup percaya diri bahwa drama Korea All of Us Are Dead ini akan menjadi tontonan zombie yang baru dan segar bagi penonton.

All of Us Are Dead juga mengangkat konflik soal virus yang menangkap fenomena pandemi Covid-19.

Sutradara Lee JQ ingin serial ini dapat menjadi refleksi dan gambaran lingungan sosial masyarakat global.

Kawan Puan dapat menyaksikan petualangan seru murid-murid SMA dalam melawan serangan zombie ini mulai 28 Januari 2022.

Pastikan kamu menonton All of Us Are Dead secara legal lewat layanan streaming Netflix.

 Baca Juga: 5 Rekomendasi Drama Korea yang Tayang Januari 2022, Ada All of Us Are Dead

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja