Rilis 2019, film ini mengisahkan sosok May (Raihaanun), perempuan yang punya pengalaman kelam karena menjadi korban kekerasan pada perempuan.
May ternyata diperkosa oleh sekelompok orang. Melihat kondisi tersebut, ayah May (Lukman Sardi) begitu terpukul dengan kondisi putrinya.
Akibatnya, sang Ayah pun terus menyalahkan diri sendiri karena merasa tidak bisa melindungi anaknya ketika butuh bantuan.
Tak hanya diliputi rasa bersalah, ayah May juga merasa sangat marah kepada pelaku.
Diliputi dengan rasa bersalah dan amarah yang besar, ayah May pun melampiaskannya di ring tinju.
Melalui film ini, penonton akan dihadapkan pada perjalanan cerita psikologis korban pelecehan seksual yang sulit mendapatkan keadilan.
Baca Juga: Kenali Ciri Slut Shaming, Kekerasan pada Perempuan Lewat Bahasa