Kecemasan Picu Keinginan Buang Air Besar? Ternyata Ini Penjelasannya

Ericha Fernanda - Kamis, 27 Januari 2022
Penyebab keinginan buang air besar saat mengalami kecemasan.
Penyebab keinginan buang air besar saat mengalami kecemasan. Tharakorn

Parapuan.co - Gejala kecemasan bagi setiap orang berbeda-beda, salah satunya memicu keinginan buang air besar.

"Kecemasan pada dasarnya adalah kekhawatiran berlebihan yang biasanya tidak rasional, setidaknya sampai tingkat tertentu," kata Meghan Marcum, PsyD, psikolog klinis di A Mission for Michael Health, mengutip Prevention.

Gejala kecemasan dapat berupa gangguan tidur, sering merenung, ketegangan otot, peningkatan detak jantung, ketidakmampuan untuk rileks, dan sakit perut.

Sains menunjukkan bahwa stres dan gangguan kecemasan memiliki dampak signifikan pada kesehatan fisik.

Stres dan gangguan kecemasan menyebabkan masalah dengan sistem kekebalan, terutama gangguan pencernaan.

"Ada interaksi fisik dan kimia antara usus dan otak terkait gangguan mental," jelas Nicole Lindel, MS, RDN, ahli diet di Rocky Mountain Gastroenterology.

"Selain itu, usus menghasilkan 90% neurotransmitter yang mengatur suasana hati yang disebut serotonin, yang secara langsung memengaruhi kondisi mental," imbuhnya.

Jadi, kecemasan dapat menyebabkan sakit perut dan masalah dengan usus, yang juga dapat memengaruhi nafsu makan dan tingkat energi.

Ini terjadi karena mikrobioma dapat berubah dengan cara yang berbeda selama masa stres, termasuk perubahan sensitivitas perut.

Baca Juga: Kenali 5 Gejala Fisik Kecemasan yang Tidak Boleh Diabaikan, Apa Saja?

Sensitivitas perut dapat menyebabkan keinginan buang air besar, sakit perut, peningkatan asam lambung, mual, perut kembung, sembelit, dan diare.

Perubahan mikrobioma dalam tubuh dapat membuat seseorang lebih cemas, stres, atau depresi.

Selain itu, gangguan pencernaan selama masa stres dapat dipicu oleh peningkatan hormon stres kortisol.

Itulah mengapa gangguan pencernaan selama masa stres dan kecemasan sering kali disebut sistem iritasi usus besar.

Cara mengelola kecemasan

Untuk mengelola kecemasan, penting untuk bersikap realistis dengan apa yang sedang kamu kendalikan.

Ingatlah bahwa kamu tidak dapat mengubah segalanya, tetapi kamu dapat mengubah dirimu sendiri.

Jika kamu terjebak dalam momen stres ketika dipicu suatu masalah, misalnya fobia, wawancara penting, presentasi di depan banyak orang, dan lain-lain.

Baca Juga: Cara Mengelola Kecemasan dan Overthinking dengan Brain Dumping, Apa Itu?

Maka, cobalah melakukan napas panjang dan lambat melalui hidung dan mengeluarkannya melalui mulut. Ulangi beberapa kali.

Latihan pernapasan dapat membantu mengurangi detak jantung dan tekanan darahmu agar lebih stabil.

Selain itu, fokuslah pada dirimu sendiri dan jangan memikirkan respons orang lain guna mengurangi pemicu stres.

Jika kamu sakit perut, kamu dapat ke kamar kecil untuk buang air besar sekaligus menenangkan diri sementara waktu.

Nah, itulah penjelasan singkat mengenai kecemasan yang memicu buang air besar dan cara mengelola kecemasan itu sendiri ya, Kawan Puan.

(*)

Sumber: Prevention
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Komnas Perempuan Buka Lowongan Kerja Staf Unit Pengaduan, Ini Syaratnya