Parapuan.co - Free play adalah cara bermain anak-anak secara bebas tanpa arahan dari orang tua dan tidak melibatkan perangkat elektronik.
Dalam metode bermain bebas ini, anak menggunakan imajinasi dan memanfaatkan benda-benda di sekitarnya untuk bersenang-senang.
Bermain sangat penting untuk perkembangan anak yang optimal dari segi kognitif, fisik, sosial, dan kesejahteraan emosionalnya.
Akan tetapi, akhir-akhir ini banyak anak menjalani kegiatan terstruktur dan kehidupan yang terjadwal ketat dari orang tuanya.
Rutinitas memang penting untuk anak, tapi kebebasan bermain dan melakukan aktivitas sesuai minatnya juga tidak kalah penting.
Ada sejumlah faktor yang menyebabkan penurunan waktu bermain bebas. Penekanan untuk belajar akademik, lebih banyak bermain gawai, akses terbatas untuk bermain di luar ruangan, dan lain-lain.
Melansir Verywell Family, kurang bermain dapat memengaruhi perkembangan emosional yang menyebabkan kecemasan, depresi, masalah perhatian, dan pengendalian diri.
Tanpa bermain, anak-anak gagal memperoleh keterampilan sosial dan emosional yang diperlukan untuk perkembangan psikologis sehat.
Bermain bagi anak adalah dunianya, di mana mereka dapat mengekspresikan diri dan mengaktifkan imajinasinya untuk berpikir.
Baca Juga: Jangan Sepelekan, Ini 5 Permainan yang Dapat Meningkatan Kecerdasan Anak
Manfaat Bermain Bebas untuk Anak
American Academy of Pediatrics (AAP) menguraikan sejumlah manfaat penting dari permainan bebas, meliputi:
- Meningkatkan kreativitas dan mengembangkan imajinasi anak.
- Mendorong anak untuk berinteraksi dan menjelajahi lingkungan sekitarnya.
- Membantu anak menyesuaikan diri dengan kesiapan belajar.
- Meningkatkan keterampilan dalam memecahkan masalah.
- Membantu anak belajar dan berlatih mengendalikan diri.
- Membantu anak membangun keterampilan pengambilan keputusan.
- Mengajarkan anak untuk bekerja dalam kelompok, sehingga mereka belajar untuk berbagi dan menyelesaikan konflik.
Rekomendasi Aktivitas Free Play untuk Anak
Free play melibatkan segala jenis aktivitas tidak terstruktur yang mendorong anak-anak untuk menggunakan imajinasi mereka.
Aktivitas bermain bebas ini merupakan cara yang baik untuk membantu anak memenuhi kebutuhan aktivitas fisik harian mereka.
Contoh permainan free play meliputi:
- Menggambar, mewarnai, memotong, dan merekatkan aneka mainan.
- Berpura-pura atau bermain peran.
- Memanjat, berayun, dan berlarian.
- Membaca dan melihat buku yang disukai.
- Olahraga, seperti bermain bola, badminton, atau sepatu roda.
- Bermain air dan pasir.
- Permainan acak, seperti menggunakan koran bekas, kardus berkas, atau balok kayu.
Selain itu, kamu juga bisa mengajak anak-anak untuk bermain di luar ruangan atau alam bebas agar mereka mengenal dunia sekitar.
Jadi, itulah pengertian dari free play sekaligus manfaat dan rekomendasi permainannya ya, Kawan Puan.
(*)
Baca Juga: Ini 3 Peran Orang Tua dalam Memberikan Kebebasan Bermain untuk Anak