Parapuan.co - Aset berupa tanah, rumah, atau properti lainnya tidak bisa dijual sembarangan tanpa pertimbangan yang matang.
Agar tidak menyesal seperti warga di kampung miliarder Tuban, Jawa Timur, kamu juga mesti berhati-hati jika ditawari uang melimpah atas pembebasan aset milikmu.
Pasalnya, uang kaget tersebut adalah keuntungan terbesar yang berasal dari penjualan asetmu.
Keuntungan itu tidak bisa dibelanjakan dan lantas habis begitu saja, tanpa kamu bisa menggunakannya kembali untuk membeli aset baru.
Oleh karenanya, penting bagi pemilik tanah atau bangunan mempertimbangkan beberapa hal sebelum menjual aset seperti mengutip sapling.com !
1. Hasil tak sesuai harapan
Penjualan aset tak selalu menghasilkan uang jutaan atau miliaran rupiah, entah itu tanah atau rumah.
Dalam hal ini, kamu tak boleh berharap lebih tentang sebesar apa keuntungan yang akan kamu dapat.
Bersiaplah untuk kemungkinan terburuk asetmu dihargai lebih rendah dari harga pasar.
Baca Juga: Dijual Rp2,5 M, Tanah Warga Tuban Cuma Dihargai Segini Per Meternya