Bisa Berbahaya, Ini 5 Jenis Bahan Kimia Pembersih Rumah yang Tak Boleh Dicampur

Parapuan.co - Kamar mandi menjadi salah satu area yang paling kotor di dalam rumah.

Kerak, jamur, dan lumut membuat kamar mandi terlihat kotor dan tidak enak dipandang.

Bahkan tak jarang Kawan Puan melalukan berbagai cara untuk mengatasi masalah ini.

Salah satunya dengan mencoba cleaning lifehack yang viral di TikTok dan WhatsApp Group.

Clenaing lifehack sendiri merupakan upaya membersihkan area rumah termasuk kamar mandi dengan mencampurkan beberapa jenis pembersih kimia.

Alih-alih bersih, cleaning lifehack justru berbahaya bahkan berisiko kematian.

Sebuah akun Twitter @gal_el, menceritakan pengalaman sang ibu yang juga mencoba cleaning lifehack.

Dalam kasus ini, ibu dari pemilik akun @gal_el mencampurkan asam sitrat dengan pemutih.

Nyatanya, jika dua bahan ini dicampurkan justru akan menghasilkan gas klorin yang sangat beracun.

Baca Juga: Simak Cara Mudah Hilangkan Bau Tak Sedap di Dapur Setelah Memasak!

"Kalo menghirup cukup lama dan gak cepet ditangani bisa sangat berbahaya, bahkan mengakibatkan kematian" tulis akun @gal_el.

!!! HOAX TIKTOK/WHATSAPP BERBAHAYA !!!

Nyokap gua barusan kena keracunan klorin karena "cleaning lifehack" berikut yg rame dishare di Whatsapp, tolong kasitau ke orang tua yg main WA untuk JANGAN ASAL CAMPUR ZAT PEMBERSIH!!! pic.twitter.com/yX3EVV0rMV

— Sasha Ariana (@gal__el) January 23, 2022

Berkaca dari apa yang dialami oleh pemilik akun Twitter @gal_el, ternyata ada beberapa produk pembersih yang sebaiknya tidak dicampurkan dengan bahan yang lainnya.

Melansir dari laman Good House Keeping, hindari untuk mencampurkan hal ini:

1. Pemutih dan Cuka

Kombinasi ini terdengar seperti disinfektan yang kuat, tetapi keduanya tidak boleh dicampur.

"Jika kedua bahan ini dicampurkan, mereka menghasilkan gas klorin, yang bahkan pada tingkat rendah, dapat menyebabkan batuk, masalah pernapasan, dan mata berair dan terbakar," kata Carolyn Forte, Direktur Good Housekeeping Institute Cleaning Lab.

Dari apa yang dikatakan oleh Carolyn, mencampurkan pemutih dan cuka dapat menimbulkan risiko.

Baca Juga: 3 Manfaat Garam Dapur untuk Bersihkan Perabotan Rumah, Bisa Bikin Wastafel Kinclong

Meskipun sedikit dalam jumlah sedikit, dua bahan ini tetap dapat mengakibatkan batuk hingga masalah pernapasan.

2. Cuka dan Baking Soda

Baking soda bersifat basa dan cuka bersifat asam.

Ketika menggabungkannya, dua bahan ini akan menghasilkan natrium asetat.

Tak hanya itu, cuka juga dapat menyebabkan baking soda berbusa.

Jika kamu menyimpannya dalam wadah tertutup campuran ini bia memicu ledakan.

3. Pemutih dan Amonia

Pemutih dan amonia menghasilkan gas beracun yang disebut kloramin.

Ini menyebabkan gejala yang sama seperti pemutih dan cuka.

Baca Juga: 3 Bahan Alami agar Lantai di Rumah Tampak Bersih dan Mengilap

Seperti sesak napas hingga nyeri dada.

Banyak pembersih kaca dan jendela mengandung amonia, jadi jangan pernah mencampurnya dengan pemutih.

4. Hindrogen Peroksida dan Cuka

Kamu mungkin pernah mendengar bahwa harus menyemprot buah atau meja dengan hidrogen peroksida dan cuka secara bergantian, menyeka permukaan di antara setiap semprotan.

Para ahli mengatakan metode ini aman, tetapi jangan mencampur hidrogen peroksidan dan cuka dalam wadah yang sama.

Menggabungkan dua bahan ini akan menciptakan asam perasetat yang berpotensi beracun dan dapat mengiritasi kulit, mata, dan sistem pernapasan.

5. Pemutih dan Alkohol

Kombinasi pemutih dengan alkohol dapat membuat orang disekitarnya pingsan.

Tak hanya itu, kombinasi ini juga dapat menimbulkan iritasi dan racun.

Baca Juga: Ternyata Cuka Putih Bisa Hilangkan Bau Tak Sedap dan Noda Pada Gelas

Pasalnya, jika pemutih dan alkohol di campurkan akan menciptakan kloroform.

Kloroform dikenal karena sering digunakan sebagai bahan pembius, akan tetapi penggunaanya sudah dilarang karena telah terbukti dapat merusak liver dan ginjal.

Nah Kawan Puan, itu tadi beberapa bahan yang tidak seharusnya dicampurkan.

Selain berbahaya, ini juga dapat memicu kematian. (*)