Menghindar dari Mantan Pacar setelah Putus, Perlu atau Tidak?

Saras Bening Sumunar - Sabtu, 29 Januari 2022
Perlukan menghindar dari mantan pacar setelah putus?
Perlukan menghindar dari mantan pacar setelah putus? cindygoff

Bahkan ini bisa disebut sebagai situasi yang ideal.

"Dalam situasi yang ideal, memberikan ruang dan waktu untuk hati kita pulih tanpa ada distraksi seperti bertemu, bercakap-cakap, atau bahkan papasan adalah situasi yang ideal setelah kita putus," kata Najeela Shihab.

Ketika Kawan Puan masih sering berinteraksi, bertemu, maka akan sulit untuk melihat hubungan asmara dengan kaca maca yang lebih objektif.

Misalnya ketika Kawan Puan merasa jatuh cinta, kamu hanya melihat bahwa sosok yang kamu cintai ini adalah seseorang yang baik, penyayang, dan bertanggung jawab.

Sedangkan setelah putus, kamu hanya akan melihat sisi baik dari mantan tanpa memedulikan konflik atau masalah yang menyebabkan hubungan berakhir.

"Jadi kalau menghindar untuk sementara waktu, meyakinkan hati kita sudah mulai pulih walau belum seratus persen, itu lebih baik," tambahnya.

Pasalnya setelah putus dari mantan pacar, perasaan yang seharusnya Kawan Puan jaga adalah perasaanmu sendiri.

"Pentingkan kedamaian hati sendiri," tutupnya. (*)

Baca Juga: Merindukan Mantan Kekasih setelah Menikah? Segera Lakukan 4 Hal Ini



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru