Dokter Ortopedi Ungkap Mengapa Selama WFH Leher Sering Sakit

Anna Maria Anggita - Sabtu, 29 Januari 2022
Masalah leher saat WFH
Masalah leher saat WFH AlessandroPhoto

Parapuan.co - Selama menjalani kerja dari dari rumah alias work from home (WFH) tak dipungkiri bahwa banyak karyawan yang sering merasakan sakit di area leher ya, mungkin hal ini juga dialami oleh Kawan Puan.

Menurut dr. Didik Librianto, Sp.OT (K) – dokter spesialis bedah ortopedi konsultan tulang belakang dalam acara "Mengenal Permasalahan Tulang Belakang di Bagian Cervical, Keluhan Ketika WFH", gangguan di leher, khususnya tulang belakang daerah servikal selama pandemi ini sering dikeluhkan.

Lantas, kenapa pada masa WFH ini banyak masalah pada tulang servikal?

Menurut dr. Didik, tulang servikal itu darah yang paling mobile.

Bukan hanya itu saja, tulan daerah ini juga mendapat banyak tekanan selama kegiatan WFH berlangsung, seperti kegiatan di depan komputer yang bisa berjam-jam.

Di mana pekerjaan di depan komputer dalam waktu yang lama ini akan menyebabkan tekanan pada tulang-tulang belakang, saat sedang duduk.

"Atau pun mungkin kita salah posisi, kita presentasi dalam posisi yang tidak ergonomis melakukan meeting," tambah dr. Didik.

Sebagai dokter spesialis bedah ortopedi, dr. Didik menemukan fakta bahwa tulang servikal ini sangat kecil jika dibandingkan tulang belakang lainnya dengan kasusnya meningkat tajam selama masa pandemi.

Kenapa tulang leher ini bisa jadi masalah? Ada apa dengan leher?

Baca Juga: Normalkah Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan Jika Ada Gumpalan Darah saat Haid?

Sebelumnya membahas lebih lanjut, Kawan Puan harus paham bahwa tulang leher itu sangat flekstibel, apabila terjadi tekanan pada satu sisi maka daerah tersebut busa mengalami cedera berulang.

Seperti yang kita ketahui, tulang leher kita itu sangat fleksibel dan dengan stres pada satu posisi sehingga mudah terjadi cedera berulang.

"Cedera ringan yang berulang ini lama-lama menyebabkan bantalan yang volumenya kecil mudah sekali cedera," jelas dr. Didik.

Sebagai informasi daerah servikal itu terdiri dari 7 tulang yang berfungsi sebagai:

- Penopang tubuh

- Pemberi postur tubuh

- Melindungi saraf

"Di antara ketujuh tulang itu yang paling sering cedera adalah daerah yang paling mobile"  papar dr. Didik.

Baca Juga: Ketahui Faktor Risiko di Balik Anak yang Menderita Diabetes Tipe 2

Adapun daerah yang paling mobile yakni tengah atau mid cervial yakni tulang empat dan lima, kemudian lima dan enam itu mudah cedera.

Mengapa demikian?

Cedera tersebut terjadi karena tulang itu under pressure ketika berada dalam suatu posisi.

Didik menjelaskan bantalan leher yang bermasalah atau penekanan atau pengapuran itu akan membuat gangguan postur.

Adapun gejala yang ditimbulkan jika mengalami gangguan tersebut yakni:

- Leher pegal dan kaku;

- Sakit leher baik lokal atau pun menjalar;

- Leher bungkuk;

- Gangguan keseimbangan, dan kelemahan anggota gerak.

Baca Juga: Sering Disalahartikan, Ini 3 Perbedaan PCOS dan Endometriosis

Kelemahan anggota gerak yang dimaksud yakni seperti telapak tangan menjadi lemah, mengancing baju sulit, menulis berantakan, memegang pena jadi sering jatuh, dan memegang.

Hal tersebut itu adalah gejala awal gangguan di leher yang membuat otot jadi lemah.

dr. Didik mengatakan jika masalah di leher sudah terlanjur berat, maka bisa menyebabkan gangguan keseimbangan.

Misalnya berjalan seperti sempoyongan, mudah limbung, masalah buang air kecil dan besar terganggu.

Dengan mengetahui apa yang dijelaskan oleh dr. Didik di atas, alangkah baiknya jika selama WFH Kawan Puan merasakan leher yang tidak nyaman, tak ada salahnya untuk menemui dokter agar gangguan leher tidak parah. (*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja