Selama olahraga dengan durasi pendek dan intens, otot menggunakan glikogen ini sebagai bentuk energi utama mereka.
Jika ingin mengembalikan kadar glikogen dengan cepat dalam waktu kurang dari empat jam, seperti saat melakukan latihan berturut-turut, maka International Society of Sports NutritionTrusted Source merekomendasikan untuk mengonsumsi 1,2 g/kg berat badan per jam dengan fokus pada karbohidrat dengan indeks glikemik di atas 70.
Misalnya nasi putih, kentang, dan gula.
4. Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang
Demi pemulihan otot yang optimal, seseorang perlu mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang.
Berikut ini sumber nutrisi yang harus terpenuhi tubuh:
- Meminimalkan makanan olahan dengan proses panjang
- Banyak konsumsi sayur dan buah
- Mengondumsi protein setidaknya 1,4-1,8 gram per kilogram berat badan.
5. Minum yang cukup
Baca Juga: Bakar Lemak dan Manfaat Olahraga untuk Perempuan dengan Kettlebell
Bukan hanya makan, tubuh juga harus tetap terhidrasi dengan baik.
Sebab, dehidrasi dapat mengganggu kemampuan otot untuk memperbaiki diri.
Di sisi lain, tubuh manusia itu sangat rentan mengalami dehidrasi jika berolahraga dalam cuaca panas atau lembap.
6. Jus ceri asam
Ternyata jus ceri asam juga mampu memulihkan otot, hal ini dibuktikan dalam studi Powdered tart cherry supplementation demonstrates benefit on markers of catabolism and muscle soreness following an acute bout of intense lower body resistance exercise.
Penelitian menemukan bahwa minum jus ceri setelah berolahraga dapat mengurangi peradangan, kerusakan otot, dan nyeri otot akibat olahraga.
Nah, Kawan Puan jika kamu ingin masa pemulihan otot setelah olahraga berjalan dengan cepat, ikuti tips pola makan di atas ya.
(*)