Parapuan.co - Menyambut Tahun Baru Cina atau Imlek adalah sesuatu yang menyenangkan.
Tahun ini, Imlek diperingati pada tanggal 1 Februari 2022.
Menurut perhitungan kalender Cina, Tahun 2022 menjadi Tahun Macan Air.
Macan dikenal sebagai hewan dengan kemampuan dan keberaniannya dalam melakukan segala hal, terutama terkait hal-hal besar.
Sedangkan air merupakan salah satu elemen alam yang memiliki kepekaan, ketenangan, dan keterbukaan terhadap perubahan.
Artinya, Tahun Macan Air adalah tahun di mana seseorang harus berani mengambil keputusan yang besar dan terbuka menerima perubahan.
Imlek selalu identik dengan warna merah yang dihiasi dengan lampion, pohon angpao dan berbagai hiasan lainnya.
Tak heran jika elemen dekoratif Imlek ini didominas dengan warna merah.
Lalu apa arti warna merah pada perayaan Imlek?
Baca Juga: 5 Tips Mix and Match Fashion Item untuk Tampil Modis saat Imlek
Arti Warna Merah
1. Lambang kebahagiaan
Pertama, warna merah pada dekorasi Imlek memiliki makna tersendiri.
Yaitu melambangkan sebuah kebahagiaan.
Rasa bahagia dan suka cita akan terasa saat Kawan Puan menyambut Tahun Baru Imlek.
Inilah alasan mengapa warna merh mendominasi dekorasi karena menunjukkan sebuah kebahagiaan.
2. Kebaikan dan ketulusan hati
Warna merah juga menjadi simbol kebaikan hati, kebenaran dan ketulusan hati.
Baca Juga: Sambut Tahun Macan Air, Ini 5 Pilihan Gaya Rambut untuk Rayakan Imlek
Dalam menyambut tahun yang baru, diharapkan seseorang akan memiliki kebaikan hati serta dapat berjalan pada kebenaran.
Dengan begitu kamu akan mendapatkan kebahagiaan dan semangat dalam menjalani kehidupan.
Warna merah sangat berarti bangi orang Cina karena menunjukkan sebuah kepercayaan.
Warna mera juga bisa menjadi penolak marabahaya dan mendatangkan keberuntungan.
3. Mengusir monster Nian
Ternyata warna merah pada perayaan Tahun Baru Imlek memiliki legenda.
Popularitas warna merah bagi etnis Tionghoa berawal dari sebuah legenda Tionghoa tentang binatang buas yang meneror penduduk desa di tahun baru.
Binatang buas ini suka memangsa perkebunan, ternak, bahkan anak-anak.
Penduduk desa percaya bahwa Nian sangat takut api, kebisingan dan merah.
Baca Juga: Jelang Imlek, Ini Cara Memulai Bisnis Hampers dari Awal hingga Sukses
Oleh karena itu penduduk desa dapat mengalahkan makhluk ini dan menganggap bahwa warna merah adalah warna keberuntungan.
Kawan Puan, sekarang sudah tahu kan arto warna merah pada dekorasi Imlek. (*)