4 Fakta Menarik di Balik Layar All of Us Are Dead yang Wajib Diketahui

Alessandra Langit - Sabtu, 29 Januari 2022
Fakta balik layar produksi serial Korea Selatan All of Us Are Dead.
Fakta balik layar produksi serial Korea Selatan All of Us Are Dead. Netflix

Parapuan.co - Kawan Puan, Netflix baru saja menghadirkan serial zombie Korea terbaru All of Us Are Dead pada 28 Januari 2022.

Serial mendebarkan ini mengikuti sekelompok murid SMA yang terperangkap di sekolah tempat penyebaran wabah zombie.

Mereka pun harus bersatu dan berjuang bersama untuk bertahan hidup sampai bala bantuan tiba.

Pasti Kawan Puan penasaran dan ingin mengetahui lebih banyak hal mengenai proses balik layar drakor All of Us Are Dead. 

Yuk, simak lima fakta menarik drakor ini yang dilansir dari rilis yang PARAPUAN terima.

1. Dibuat oleh dua ahli film zombie

Dalam serial Korea All of Us Are Dead ini, sutradara Lee JQ bekerja sama dengan penulis Chun Sung-il.

Mereka berdua ternyata dikenal sebagai dua orang bertalenta yang punya jam terbang membuat serial atau film zombie.

Sutradara Lee JQ diketahui juga pernah menyutradarai King 2 Hearts, Beethoven Virus, dan The Legendary Police Woman. 

Baca Juga: Sinopsis All of Us Are Dead, Drakor Thriller Netflix yang Tayang Akhir Januari

Sedangkan, proyek zombie pertama yang ditulis oleh Chun Sung-il adalah drama legendaris The Slave Hunters.

2. Latihan pertarungan yang menantang

Menyuguhkan banyak adegan laga, para pemain membutuhkan pelatihan tiga bulan yang menantang.

Yoon Chan Young (pemeran Lee Cheong San) berbagi kisah mengenai beratnya latihan bela diri yang dilakukan selama sejam penuh sebanyak tiga kali.

Efek pelatihan ini juga dirasakan oleh Lomon (pemeran Lee Su Hyeok) yang hanya bisa terbaring di kasur selama tiga hari dan membutuhkan akupuntur.

Sutradara Lee JQ pun bercerita mengenai kekhawatirannya dan sang pengarah laga di awal mengenai para pemain yang sepertinya membutuhkan stunt double. 

"Meski sempat khawatir, ternyata mereka cepat sekali membaik karena masih muda. Mereka mampu membangun energi dengan cepat," kata sutradara Lee.

3. Hanya ada satu anak SMA yang terlibat

Baca Juga: Ini 4 Alasan Kamu Nggak Boleh Melewatkan Drakor All of Us Are Dead

Meskipun sebagian besar karakternya adalah murid SMA, pada kenyataannya hanya Park Ji Hu (pemeran Nam On Jo) yang masih bersekolah.

"Usia saya kini 20 tahun, namun saya memang seusia dengan On Jo ketika syuting," cerita Park Ji Hu.

"Kadang-kadang saya pergi ke lokasi syuting mengenakan seragam asli sebelum akhirnya berganti ke seragam sekolah di serial ini," imbuhnya.

Usianya yang muda membuat Ji Hu sering memanggil lawan mainnya dengan
sebutan paman dan bibi, termasuk kepada Lim Jae Hyeok dan Lee You Mi!

4. Choi Yi Hyun menikmati peran jadi anak SMA

Aktris berusia 22 tahun ini memiliki wajah imut yang membuatnya tampak awet muda.

Tak heran Choi Yi Hyun (pemeran Choi Nam Ra) sering mendapat kepercayaan untuk memerankan siswi SMA, termasuk dalam All of Us Are Dead.

Perannya sebagai Choi Nam Ra, seorang ketua kelas yang dingin dan tak pandai berteman, akan siap mencuri perhatian Kawan Puan.

Yi Hyun pun mengaku menikmati peran yang lebih muda dari usia aslinya.

"Saya senang memainkan karakter yang mengenakan seragam sekolah," ungkap Yi Hyun.

"Saya punya wajah yang tampak muda, dan saya rasa itulah rahasia untuk memerankan peran-peran ini," tutupnya.

Baca Juga: Terbaru All of Us Are Dead, Simak Daftar Film dan Drama Korea tentang Zombie

(*)

Sumber: Netflix
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru