Cara Menjual NFT bagi Pemula dan Tips agar Cepat Laku di Pasar Digital

Arintha Widya - Minggu, 30 Januari 2022
NFT memiliki risiko yang perlu diperhatikan.
NFT memiliki risiko yang perlu diperhatikan. Vertigo3d

Parapuan.co - Fenomena Ghozali yang menjual foto selfie dirinya sebagai NFT membuat banyak orang latah.

Tak sedikit yang kemudian membuat akun di OpenSea dan menjual foto apa saja, mengira bahwa apa yang mereka unggah akan laku seperti foto Ghozali.

Padahal faktanya di pasar digital tidaklah demikian. Masyarakat tidak bisa hanya meniru apa yang dilakukan satu orang sambil berharap punya nasib yang sama.

Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo), Teguh Kurniawan sempat menyinggung soal fenomena ini.

Menurutnya, orang awam yang meniru apa yang dilakukan Ghozali terlalu ceroboh karena tidak punya cukup literasi tentang NFT dan dunia Metaverse.

"Ghozali effect ini sayangnya tidak dibarengi dengan literasi yang baik," kata Teguh sebagaimana mengutip Kompas via Kontan.co.id.

Teguh menambahkan, memahami apa itu NFT sangat penting sebelum menjual apapun di marketplace digital, seperti OpenSea atau yang lain.

Bahwasanya, NFT merupakan aset yang tidak terlalu likuid, sehingga penjualannya tidak akan mudah.

NFT harus punya unsur kelangkaan dan keunikan agar bisa laku. Sama seperti foto selfie Ghozali yang saat itu belum ada NFT berupa swafoto lain.

Baca Juga: Ternyata, Ini Alasan Logis Mengapa Aset NFT Bisa Bernilai Tinggi

Cara menjual NFT bagi pemula

Perlu kamu ketahui, NFT biasanya diperdagangkan melalui skema lelang di marketplace terkait, dalam hal ini misalnya OpenSea.

Untuk menjual NFT, kamu harus punya akun di OpenSea terlebih dulu sekaligus mempunyai dompet digital mata uang kripto.

Mayoritas penjual NFT di OpenSea menggunakan mata uang kripto jenis Ethereum untuk transaksi.

Selanjutnya, penjual mengunggah non-fungible token (NFT) miliknya ke situs OpenSea.

Nantinya NFT tersebut akan muncul di halaman situs dan dari situlah orang bisa menemukannya, lalu membelinya dengan mata uang kripto.

Tips membuat NFT cepat laku

Pertanyaannya kemudian adalah, bagaimana agar NFT cepat laku di marketplace?

Teguh Kurniawan menuturkan bahwa ada tiga syarat yang harus dipenuhi supaya NFT bisa lekas terjual.

Baca Juga: Ingin Cuan seperti Ghozali Everyday? Ini 3 Syarat NFT Laku di Pasar Digital

Pertama, memiliki unsur kelangkaan dan keunikan sebagaimana sudah disinggung sebelumnya.

Kedua adalah memiliki nilai tambah atau additional value yang ditawarkan kepada para calon pembeli.

Ketiga, adanya komunitas atau orang-orang yang punya minat sama terhadap sesuatu.

"Community, karya NFT akan sukses jika dibangun atas interest yang sama dari banyak individu agar memilki value," terang Teguh.

Komunitas di sini, contohnya adalah para pembeli foto selfie Ghozali yang kebanyakan punya ketertarikan sama, seperti pembuat meme.

Ghozali sendiri menyetujui jika foto-fotonya yang sudah dijual sebagai NFT dijadikan meme oleh pembeli.

Ini karena pembeli bukan sekadar pemilik foto, tetapi juga telah mempunyai hak cipta atas NFT yang dibelinya.

Maka itu apabila hendak menjual NFT, tidak ada tips khusus selain produkmu harus memenuhi tiga syarat di atas.

Kawan Puan sudah paham? Saatnya menjadi kreatif menciptakan karya seni digital jika ingin jadi miliarder NFT layaknya Ghozali.

Baca Juga: Ini Cara Ghozali Tukar NFT ke Rupiah Usai Foto Selfie-nya Laku Milyaran

(*)

Sumber: Kontan.co.id
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja