Parapuan.co - Dalam persiapan perempuan menikah, tentu tidak akan ada yang bisa menjamin bahwa acara pernikahan akan berjalan sesuai dengan rencana.
Pasalnya, mungkin ada beberapa hal yang akan membuat pasangan kelimpungan karena terjadi suatu hal yang tak terduga.
Tak hanya perubahan tak terduga di hari pernikahan, dalam persiapan perempuan menikah, mungkin ada beberapa hal yang mau tidak mau harus diubah.
Mengingat, dalam pernikahan, pasangan menggunakan jasa vendor, maka sekecil apapun perubahan dalam perencanaan pernikahan, pastikan disampaikan kepada vendor.
Karena, perubahan di menit terakhir pada rencana pernikahan tidak dapat dihindari.
Misalnya, seperti perubahan pengaturan waktu, pidato, musik, ritual, dan sebagainya, terkadang dapat kekecewaan karena informasi tentang perubahan menit terakhir disampaikan terlambat.
Permasalahan tersebut dapat terjadi saat vendor tidak mengetahui dengan jelas adanya perubahan dalam rencana pernikahan.
Dengan kata lain, pastikan untuk memiliki hubungan komunikasi yang baik dengan vendor pernikahan.
Oleh karena itu, pasangan perlu menyiapkan siasat khusus jika ingin prosesi pernikahan tetap terorganisir saat ada perubahan dalam perencanaan wanita menikah, seperti dilansir dari Happy Wedding.
Baca Juga: Ini Tips Memilih Vendor Pernikahan yang Tepat untuk Perempuan Menikah
1. Sampaikan informasi segera setelah adanya perubahan dalam rencana pernikahan
Setelah memutuskan bahwa terdapat perubahan dalam perencanaan perempuan menikah, pasangan perlu mengomunikasikan hal tersebut kepada pihak vendor.
Hal sekecil apapun yang diubah, perlu dikomunikasikan ke vendor pernikahan.
Dengan begitu, vendor pun akan mengusahakan untuk membuat pernikahan seperti yang pasangan harapkan.
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, jika tidak mengomunikasikan ke vendor, maka kekacauan dalam acara pernikahan, bukan suatu hal yang dapat dihindari.
2. Pastikan perubahan sebelum menginformasikan vendor
Sebelum mengabarkan vendor terkait adanya perubahan dalam persiapan wanita menikah, periksa ulang dan yakinkan kembali kepada pasangan terkait perubahan tersebut.
Dengan kata lain, pertimbangkan kembali hal yang akan diubah dalam pernikahan bersama pasangan, jika sudah yakin, maka segera informasikan ke pihak vendor.
Baca Juga: Lebih Hemat, Ini 4 Cara Merayakan Pertunangan Sederhana di Masa Pandemi
3. Lakukan perubahan tersebut tidak lebih dari dua kali
Terlalu banyak perubahan dalam rencana pernikahan bukanlah perilaku yang baik.
Itulah mengapa sangat penting untuk memastikan bahwa pasangan tidak akan membuat perubahan di menit-menit terakhir lebih dari dua kali.
4. Berkomunikasi dengan vendor pernikahan selama jam kerja dan pada hari kerja
Dalam mengomunikasikan ke pihak vendor terkait perencanaan pernikahan, pastikan untuk menghubunginya di jam kerja dan hari kerja.
Karena, setiap orang memiliki kehidupan pribadi, dan kita harus menghormati aspek tersebut, termasuk pada pihak vendor pernikahan.
Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari menghubungi vendor pernikahan setelah jam kerja atau di akhir pekan.
5. Selesaikan semua detail pernikahan setidaknya dua minggu sebelum acara
Terakhir, selesaikan detail pernikahan setidaknya dua minggu sebelum hari H.
Baca Juga: Wajib Catat, Ini Persiapan Perempuan Menikah yang Harus Dilakukan 6 Bulan sebelum Hari H
Mayoritas vendor profesional merekomendasikan agar perubahan dikirim setidaknya dua minggu sebelum acara.
Hal ini karena, vendor membutuhkan waktu setidaknya dua minggu untuk mempersiapkan pernikahan pasangan.
Jika pasangan tidak memberi mereka waktu sebanyak ini, maka vendor tidak akan bisa mendesain pernikahan seperti yang diharapkan.
Nah, itu dia tips menghadapi adanya perubahan dalam perencanaan perempuan menikah, semoga membantu!
(*)