Parapuan.co - Perawatan perabotan di rumah tidak boleh sembarangan, terutama dalam pemakaian produk pembersih.
Penggunaan produk pembersih yang tidak tepat dapat menyebabkan masalah, termasuk pengikisan, penyusutan, atau bau tidak sedap.
Selain itu, kesalahan menggunakan produk pembersih rumah dapat berbahaya bagi kesehatanmu dan anggota keluarga.
Seperti PARAPUAN lansir dari Kompas.com, berikut sejumlah kesalahan saat menggunakan produk pembersih rumah. Yuk, simak!
1. Pembersih serbaguna
Ingat, menggunakan satu produk pembersih untuk semua kebutuhan pembersihan dapat menyebabkan masalah.
Meski produk pembersih menyebut serbaguna, beberapa area rumah membutuhkan produk pembersih khusus, seperti meja granit, peralatan, dan furnitur kayu.
Menggunakan bahan kimia dalam pembersih serbaguna justru dapat merusak permukaan atau mengikisnya.
Untuk itu, pastikan untuk membaca label pada botol untuk mengetahui permukaan apa yang direkomendasikan untuk suatu produk.
Baca Juga: 3 Bahan Alami agar Lantai di Rumah Tampak Bersih dan Mengilap
2. Detergen
Detergen sering kali digunakan dalam jumlah banyak untuk menghilangkan bau supaya lebih wangi dan bersih.
Padahal, penggunaan detergen yang berlebihan justru akan menumpuk di pakaian dan bagian dalam mesin cuci.
Seiring waktu, pakaian akan beraroma tidak sedap dan mengurangi keefektifan siklus pencucian mesin cuci.
3. Pemutih dan amonia
Kesalahan umum terkait dua produk pembersih ini adalah tidak menggunakannya di ruangan yang berventilasi baik.
Produk tersebut dapat menghasilkan asap dan aroma yang dapat mengiritasi pernapasan, serta menyebabkan sakit kepala dan alergi.
Itulah mengapa penting untuk menjaga pintu dan jendela tetap terbuka saat menggunakan pembersih dengan pemutih dan amonua.
Waspada, jangan menggunakan pemutih terhadap logam karena dapat mengikis karena sifatnya yang korosif.
Baca Juga: Hindari 5 Kesalahan Pemakaian Pemutih untuk Membersihkan Rumah, Apa Saja?
4. Cuka
Cuka adalah bahan pembersih serbaguna yang cocok untuk menghilangkan aroma tak sedap dan kotoran yang terbakar.
Namun, perlu kehati-hatian saat menggunakannya untuk membersihkan permukaan seperti granit dan marmer.
Sebab, cuka mengandung asam kuat yang dapat meninggalkan bekas permanen pada batu alam.
5. Pembersih kaca dan jendela
Kaca dan jendela bisa menjadi salah satu permukaan yang paling memuaskan untuk dibersihkan, apalagi bersih sempurna.
Namun, penggunaan cairan pembersih yang lebih banyak justru tidak efektif dan membuatmu lekas frustrasi.
Sebaiknya semprotkan cairan pembersih sesuai takaran ke kaca, lalu bersihkan dengan alat penyeka atau wiper.
Nah, itulah sejumlah kesalahan saat menggunakan produk pembersih rumah ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Bisa Berbahaya, Ini 5 Jenis Bahan Kimia Pembersih Rumah yang Tak Boleh Dicampur