Parapuan.co - Baru-baru ini, kata kunci "Gundam" sempat viral di media sosial Twitter dan menjadi bahasan ramai warganet.
Trending tersebut bermula dari cerita seorang pria yang mengungkapkan bahwa figur Gundam miliknya diambil tanpa izin oleh dua keponakannya.
Gundam sendiri adalah waralaba media asal Jepang, yang ceritanya tentang robot raksasa atau mecha dan diciptakan oleh Yoshiyuki Tomino dan Studio Sunrise.
Selain soal harga figur Gundam yang mahal, warganet juga turut menyoroti pentingnya mengajarkan sopan santun ke anak.
Sopan santun tidak hanya menghormati orang lebih tua, melainkan juga tidak mengambil barang yang bukan menjadi haknya.
Berkaca dari kasus viral tersebut, ini pentingnya mengajarkan sopan santun ke anak seperti melansir dari Learn with Homer berikut.
1. Menghormati batas
Batasan sangat diperlukan bagi setiap orang, termasuk batasan emosional dan fisik agar tidak melanggar hak pribadi dan orang lain.
Saat anak melakukan kesalahan, penting untuk mengajarkannya mana perilaku positif dan negatif.
Baca Juga: Selain Melatih Berjuang, Ini 3 Manfaat Menetapkan Batasan Anak
Mengajari anak cara meminta izin dan mengidentifikasi batasan membantu mereka membangun rasa hormat pada dirinya sendiri dan orang lain.
Bangun harga diri anak dengan perilaku positif seperti meminta izin kepada orang lain sebelum meminjam atau menyentuh.
Dengan begitu, anak akan menerapkannya ke dirinya sendiri bahwa tidak semua hal bisa dimiliki sesuka hati.
2. Membangun empati
Sopan santun juga menempatkan seseorang pada empati, yaitu kemampuan untuk memahami dan berbagi perasaan orang lain.
Anak-anak akan belajar bagaimana menghargai persamaan dan perbedaan antara kehidupan mereka dan orang lain.
Keterampilan berempati akan membangun anak untuk belajar berbagi, tidak meremehkan orang lain, dan tidak egois.
Cara termudah untuk mengajarkan empati pada anak adalah dengan menunjukkannya dalam tindakan secara berulang-ulang.
Baca Juga: 5 Cara Mengajarkan Empati dan Kecerdasan Emosional pada Anak
3. Kesabaran
Normal bagi anak kecil untuk tidak sabar, tetapi kesabaran menjadi salah satu keterampilan sosial yang berharga untuk anak-anak.
Kesabaran dapat mendorong anak-anak untuk menjaga persahabatan dan hubungan, serta tidak melanggar batas orang lain.
Ajarkan pada anak bahwa sesuatu itu butuh proses, tidak melulu apa yang mereka kehendaki langsung hadir di hadapannya.
4. Kepositifan
Ajaran tentang sopan santun dapat mengembangkan keterampilan sosial anak terutama kesabaran, batasan, mendengarkan, dan berbagi.
Dengan sikap positif, anak akan lebih mudah mengontrol dirinya sendiri, berteman, dan rutinitas harian yang lebih baik.
Semakin positif perkembangan keterampilan sosial anak, semakin yakin dan positif mereka menjadi dirinya sendiri.
Jadi, itulah pentingnya mengajarkan sopan santun ke anak guna mengembangkan keterampilan sosialnya ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, 7 Keterampilan Sosial yang Wajib Dimiliki Anak