Apa Itu Komplikasi Kelenjar Getah Bening? Penyakit yang Diderita Pedangdut Norman Divo sebelum Tutup Usia

Ericha Fernanda - Selasa, 1 Februari 2022
Pedangdut Norvan Divo meninggal dunia
Pedangdut Norvan Divo meninggal dunia Instagram @normandivo_newofficial

Ketika bakteri, virus, dan sel-sel abnormal atau berpenyakit melewati saluran getah bening, mereka berhenti di kelenjar getah bening.

Ketika menghadapi infeksi atau penyakit, kelenjar getah bening menumpuk puing-puing, seperti bakteri dan sel-sel mati atau berpenyakit.

Gejala

Melansir Healthline, limfadenopati adalah nama lain dari pembengkakan pada kelenjar getah bening. Gejala umumnya, antara lain:

  • Batuk
  • Kelelahan
  • Demam
  • Pilek
  • Berkeringat
  • Sesak napas

Penyebab

Pembengkakan kelenjar getah bening adalah salah satu tanda bahwa sistem limfatik bekerja untuk membersihkan tubuh dari infeksi dan penyakit.

Penyebabnya dapat bervariasi, mulai dari infeksi virus dan bakteri, campak, tuberkulosis, sifilis, mononukleosis, atau abses gigi.

Baca Juga: Mengenal Sifilis, Masalah Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

Selain itu, komplikasi kelenjar getah bening dapat dikembangkan karena penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis atau lupus.

Setiap kanker yang menyebar di dalam tubuh juga dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.

Ketika kanker dari satu area menyebar ke kelenjar getah bening, tingkat kelangsungan hidup menurun.

Limfoma, yang merupakan kanker sistem limfatik, juga menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.

Komplikasi juga dapat disebabkan oleh masalah di luar penyakit, termasuk cedera otot, berdiri terlalu lama, atau konsumsi garam berlebihan.

Dalam beberapa kasus, pembengkakan kelenjar getah bening akan mengecil saat gejala lain hilang.

Jika kelenjar getah bening bengkak dan nyeri, atau pembengkakan berlangsung lebih dari beberapa hari, segera kunjungi dokter.

Nah, itulah fakta seputar penyakit komplikasi kelenjar getah bening yang diderita pedangdut Norman Divo ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Lupus Eritematosus Sistemik, Jadi Salah Satu Jenis Penyakit Autoimun, Apa itu?

Sumber: Healthline,Tribun Banyumas
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Komnas Perempuan Buka Lowongan Kerja Staf Unit Pengaduan, Ini Syaratnya