Terima Mandat Presidensi G20 2022, Indonesia Dorong Pemberdayaan Perempuan

Alessandra Langit - Selasa, 1 Februari 2022
Indonesia jadi Presidensi KTT G20 2022, dorong pemberdayaan perempuan.
Indonesia jadi Presidensi KTT G20 2022, dorong pemberdayaan perempuan. Instagram @jokowi

Parapuan.co - Kawan Puan, Indonesia sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang menjadi anggota G20 untuk pertama kalinya menerima mandat Presidensi G20 2022.

Tidak ingin melewatkan momentum penting tersebut, melalui G20 Empower Indonesia akan mendorong pemberdayaan dan kemajuan perempuan di sektor swasta.

Hal itu disampaikan langsung oleh Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Indra Gunawan.

"Kehadiran G20 Empower untuk mendorong keterwakilan perempuan. Kita mendorong keterwakilan perempuan di level pengambilan keputusan, khsusnya di dunia usaha," kata Indra, dikutip dari rilis yang PARAPUAN terima.

Hal ini sejalan dengan apa yang menjadi perhatian KemenPPPA, yakni fokus untuk melakukan upaya-upaya mainstreaming gender ke berbagai pihak.

Keanggotan G20 Empower saat ini diwakili oleh advocate atau focal point yang terdiri dari perwakilan Pemerintah, organisasi bisnis, dan dunia usaha.

Indra menjelaskan peran mereka adalah memberikan atau menyampaikan praktik-praktik baik di perusahaannya terkait dengan kebijakan-kebijakan yang lebih mendukung upaya pemberdayaan perempuan.

"Kita akan banyak menggandeng teman-teman dunia usaha. Mereka akan menjadi bagian advocate bagi G20 Empower," jelas Indra.

Indra berharap melalui upaya-upaya ini semakin mendukung dan mendorong keterwakilan perempuan.

Baca Juga: Indonesia Jadi Presidensi G20 2022, Jokowi Dorong Peran Perempuan dalam UMKM

Selain itu, pihak KemenPPPA juga mendorong keberpihakan berbagai dunia usaha terhadap berbagai isu-isu perempuan.

"Tentunya kita berharap masyarakat juga akan banyak merasakan manfaatnya," imbuh Indra.

Dengan keterwakilan perempuan dalam pengambilan keputusan perusahaan, perempuan diharapkan akan semakin terlindungi.

Upaya-upaya untuk peningkatkan pemberdayaan perempuan dan keterwakilan perempuan juga semakin meningkat.

"Melalui Presidensi G20 Indonesia 2022 saat ini, saya rasa menjadi momen yang baik untuk terus mengadvokasi berbagai pihak dan kalangan," ungkap Indra.

"Bersama-sama melakukan berbagai upaya pemberdayaan perempuan, keterwakilan perempuan, dan keberpihakan kepada isu-isu perempuan," tambahnya.

G20 Empower merupakan salah satu kelompok atau forum khusus selain W20 pada Presidensi G2.

Forum ini mendiskusikan penguatan posisi dan isu kesetaraan bagi perempuan.

Chair G20 Empower, Direktur and Chief Strategic Transformation and Information Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya menuturkan G20 Empower bertujuan untuk memajukan kepemimpinan perempuan.

Forum ini akan mendorong kontribusi perempuan sebagai pemimpin di perusahaan-perusahaan sektor swasta.

Baca Juga: Buka Peluang Investasi UMKM dan Startup, G20 Business Summit Segera Diselenggarakan

(*)

Sumber: Kemenpppa
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja