Parapuan.co - Selingkuh adalah perbuatan tidak jujur dan menyimpang terhadap kesetiaan hubungan dengan pasangan.
Orang yang berselingkuh menjalin hubungan dengan orang lain, baik secara emosional atau pun seksual.
Selingkuh itu diniatkan dan direncanakan secara sadar oleh diri sendiri, yang dibarengi dengan kesempatan atau godaan dari luar.
Melansir Mindbodygreen, ada penelitian yang mengungkapkan bahwa ada tiga tipe kepribadian yang memiliki kecenderungan selingkuh lebih tinggi, meliputi:
1. Psikopat
Psikopat adalah orang yang memiliki gangguan kepribadian, yang ditunjukkan dengan perilaku kasar, manipulatif, antisosial, dan tidak sensitif.
Mereka memiliki kecenderungan untuk mengabaikan hak orang lain, sehingga mengutamakan diri sendiri secara berlebihan.
Selain tidak peduli dengan perasaan orang lain, psikopat juga sulit untuk melakukan introspeksi diri, termasuk perasaan menyesal dan bersalah.
Karena sifatnya yang manipulatif, psikopat cenderung bersedia untuk terlibat dalam hubungan yang tidak setia dan berbohong dalam waktu lama.
Baca Juga: Sering Muncul di Film, Ini Bedanya Karakter Psychopath dan Sociopath
Mereka lebih mampu memisahkan cinta dan aktivitas seksual, jadi memiliki banyak pasangan sementara tidak masalah baginya.
Sikap inilah yang kemungkinan berdampak luas pada kehidupannya, termasuk pekerjaan, sekolah, keluarga, hubungan, dan lingkungan sosial.
2. Narsis
Narsisis berkaitan dengan kebanggaan diri atau kesombongan, yang menunjukkan dirinya lebih layak daripada pasangannya.
Mereka merasa lebih tampan, cantik, sehat, mandiri, atau berwawasan luas sehingga merasa berhak untuk selingkuh.
Kelemahan narsisis adalah tidak percaya diri, yang akhirnya ingin mendapatkan pengakuan dari banyak pihak bahwa dirinya lebih mampu.
Di balik penampilan luarnya yang percaya diri, narsisis mungkin diam-diam menderita kekhawatiran, rasa bersalah, dan kecemasan yang berlebihan.
Untuk itu, mereka mengalami kesulitan untuk dekat, percaya, dan mengandalkan kemampuan orang lain.
Pada akhirnya, orang narsisis mencari hubungan yang cenderung berjarak dan tidak terlalu menuntut secara emosional.
Baca Juga: Catat! Begini Cara Mengetahui Kamu Sedang Berkencan dengan Orang Narsis
Narsisis akan cenderung dominan dalam hubungan, tapi kesulitan untuk memecahkan masalah dan rendahnya rasa saling menghormati.
Karena tidak puas dalam hubungan, narsisis berselingkuh dengan tujuan memuaskan gairah dan kesenangannya sendiri.
Merasa kesepian, komunikasi buruk, dan tidak hadirnya pasangan secara emosional dapat meningkatkan potensi selingkuh.
Mereka merasa kurang dari segi keintiman. Bukannya dikomunikasikan, mereka justru mencari kepuasan di luar hubungan.
Faktor kontekstual seperti keluarga dan teman berselingkuh dan menonton film porno dapat meningkatkan keinginan berselingkuh.
Namun, itu semua tidak berarti bahwa semua orang yang kesepian atau tidak puas secara seksual akan berselingkuh.
Keterampilan komunikasi atau cara pasangan berbagi pikiran dan emosi yang buruk adalah salah satu hal yang memengaruhi hubungan tidak setia.
Jadi, itulah tiga kepribadian yang punyak kecenderungan untuk selingkuh ya, Kawan Puan.
Baca Juga: 4 Alasan Utama Perempuan Selingkuh dari Pasangannya Menurut Pakar