Parapuan.co - Nama Luna Maya belakangan kembali menjadi bahan pembicaraan gara-gara kasus penipuan yang menimpanya.
Aktris kelahiran Denpasar, 26 Agustus 1983 ini menjadi korban penipuan oknum yang mengaku berasal dari provider seluler.
Melalui channel YouTube-nya, Luna menjelaskan bagaimana dirinya menerima telepon yang mengatasnamakan pihak provider.
Parahnya, pihak yang mengaku sebagai customer service itu meminta Luna Maya menyebutkan kode OTP yang dikirimkan ke ponselnya.
Dengan modus penukaran poin ke uang tunai, Luna Maya tertipu oknum tersebut dan mengalami kerugian hampir Rp2 juta.
Belajar dari pengalaman pelakon Suzzanna: Bernapas dalam Kubur ini, Kawan Puan wajib berhati-hati jika ada oknum yang meminta kode OTP.
Pasalnya, OTP atau one time password adalah kode verifikasi yang hanya sekali pakai dan tidak bisa digunakan lagi dalam beberapa waktu yang sudah ditentukan.
Bagaimana agar kamu tidak mengalami penipuan seperti yang dialami Luna Maya?
Berikut ini beberapa tips menghindari penipuan dengan modus pencurian kode OTP seperti mengutip Kompas.tv!
Baca Juga: Luna Maya Kena Tipu Lewat Sambungan Telepon, Rugi hingga Jutaan Rupiah
1. Hindari membagikan kode OTP kepada orang lain
Hal yang harus kamu ingat ialah kamu tidak boleh memberitahukan kode OTP kepada siapapun, terlebih orang yang tidak kamu kenal.
Apa pun alasannya, kode OTP tidak bisa dibagikan dan tidak disarankan untuk diungkap kepada orang lain.
Bahkan perusahaan atau pihak yang mengeluarkan atau mengirimkan kode tersebut pun tidak akan memintanya kembali dari para pengguna.
Pasalnya, perusahaan atau penyedia layanan tersebut tentu sudah mempunyai akses terhadap data pengguna.
Oleh karena itu, mereka tidak lagi perlu meminta OTP ke pengguna, mengingat merekalah pula yang mengirimkan kode tersebut pada pengguna.
2. Waspada jika ada yang meminta data
Apabila kamu menerima telepon dari oknum yang meminta akses OTP, tetaplah waspada.
Jangan mudah percaya sekalipun penelepon mengatasnamakan perusahaan atau penyedia layanan terkait.
Baca Juga: Ramai Konten Kreator Mengaku Tertipu Trading Binary Option, Apa Itu?
Bahkan jika modusnya dikirim lewat email, kamu wajib mengecek alamat email-nya.
Pastikan alamat email tidak mengandung angka atau kode-kode aneh, karena kemungkinan besar pesan itu berasal dari penipu.
3. Manfaatkan fitur 2FA
Di samping kewaspadaan, kamu bisa memanfaatkan fitur two factor authentication (2FA) atau keamanan dua langkah yang biasanya tersedia di aplikasi transaksi keuangan.
Jika aplikasi, terutama yang melakukan transaski keuangan, milikmu lebih dari satu, usahakan gunakan password berbeda untuk tiap-tiap akun.
Hal ini untuk mencegah data pribadimu bocor dan malah dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab.
4. Hati-hati terhadap SMS atau call forwarding
Berhati-hatilah apabila kamu mendapat pesan instruksi untuk menggunakan kode *21*.
Baca Juga: Challenge Add Yours Jadi Modus Penipuan, Ini 9 Data Pribadi yang Tak Boleh Disebar di Instagram
Kode tersebut biasanya digunakan untuk fitur SMS atau call forwarding untuk mengalihkan seluruh pesan atau panggilan ke nomor tujuan.
Pastikan kamu mencatat langkah-langkah di atas untuk menghindari kemungkinan mengalami penipuan permintaan kode OTP ya, Kawan Puan.
Semoga informasi ini dapat membantumu agar lebih waspada. (*)