Parapuan.co - Untuk menyesuaikan budget, tidak sedikit orang mau berinvestasi membeli rumah bekas.
Meski rumah bekas, penting untuk memerhatikan unsur-unsur vital dan terperinci secara keseluruhan.
Masalahnya, rumah bekas atau sudah tidak terpakai lama terkadang memerlukan renovasi di beberapa bagiannya.
Padahal, rumah akan dijadikan hunian pribadi untuk beraktivitas sehari-hari agar tidak membahayakan kesehatan dan keselamatan penghuninya.
Melansir Kompas.com, berikut lima tips membeli rumah bekas agar aman ditempati untukmu dan keluarga. Yuk, simak!
1. Periksa bagian atapnya
Setelah diizinkan untuk melihat rumah bekas, cobalah untuk memeriksa bagian atapnya, apakah bocok atau rusak.
Atap yang bocor atau rusak dapat menyebabkan kelembapan tinggi masuk ke dalam rumah, sehingga menyebabkan pertumbuhan jamur dan lumut.
Terlebih, kebocoran tersebut berada di kamar tidur yang justru mengganggu penghuni rumah untuk istirahat.
Baca Juga: Sebelum Melapisi Atap dengan Pelapis Anti Bocor, Yuk Perhatikan Ini
Selain itu, permasalahan ini dapat menghancurkan plafon atau lantai atas rumah, bahkan dapat menyebabkan kebanjiran atau keruntuhan di masa depan.
2. Sistem tangki septik rusak
Saluran pembuangan atau septic tank yang rusak sangat berbahaya, bahkan merepotkan penghuni rumah.
Tangki septik di rumah bekas yang lebih tua bisa saja tidak lagi berfungsi dengan baik atau mengalami kerusakan.
Jika kamu tidak mau bermasalah dengan saluran pembuangan, penggunaan sistem tangki septik terbaru sudah pasti dibutuhkan.
3. Penggunaan asbes
Selain memeriksa atap bocor, perhatikan penggunaan jenis atapnya, apakah terbuat dari genteng atau asbes.
Asbes adalah material bangunan yang tidak lagi direkomendasikan karena berdampak buruk bagi kesehatan.
Diketahui, paparan asbes dapat menyebabkan penyakit seperti asbestosis (penyakit pernapasan serius), kanker paru-paru, dan mesothelioma (bentuk kanker langka yang terjadi di lapisan selaput tipis paru-paru, dada, perut, dan jantung).
Baca Juga: Perhatikan 3 Hal Ini Agar Terhindar dari Masalah Septic Tank!
4. Pertumbuhan rayap
Rayap adalah serangga kecil pemakan kayu. Ini dapat menghancurkan struktur kayu dan menghadirkan kerusakan di rumah.
Perhatikan penyangga rumah dan unsur-unsur yang terbuat dari kayu, apakah ada tanda-tanda pertumbuhan rayap.
Hadirnya rayap sangat merusak rumah dan memerlukan pengeluaran ekstra jika harus mengganti beberapa bagiannya.
5. Jamur dan lumut
Mikroba seperti jamur tidak sehat untuk dihirup karena dapat menyebabkan masalah kesehatan, terutama alergi dan penyakit paru-paru.
Tak cukup sampai di situ, jamur dan lumut dapat merusak kayu struktural, yang dapat memperburuk bangunan rumah.
Perhatikan secara menyeluruh, terutama di dapur dan kamar mandi untuk melihat adanya potensi jamur dan lumut.
Nah, itulah lima tips membeli rumah bekas agar aman ditempati untukmu dan keluarga ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Kamar Mandi Rentan Tumbuh Jamur, Ini Cara Mudah Menghilangkannya