Parapuan.co - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terkenal dengan wisata alam yang beragam dan menakjubkan.
Banyak orang betah berlama-lama di Yogyakarta untuk liburan sekaligus menikmati keindahan alamnya, salah satunya air terjun.
Ada sejumlah air terjun yang masih alami, beberapa di antaranya hanya bisa dikunjungi saat musim hujan saja.
Melansir Kompas.com, berikut rekomendasi wisata air terjun di Yogyakarta untuk menenangkan diri dan menyegarkan pikiran. Yuk, simak!
1. Grojogan Sewu
Grojogan Sewu berlokasi di kawasan Bukit Menoreh, tepatnya di Beteng, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta.
Wisatawan yang memulai perjalanan dari pusat kota Yogyakarta dapat menempuh 1,5 jam perjalanan untuk sampai lokasi.
Air Terjun Grojogan Sewu menawarkan berbagai area menarik untuk dikunjungi, seperti Taman Grose, Kolam, Gazebo, dan Goa Pleret.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Baru di Yogyakarta dengan Panorama Alam Menarik
2. Air Terjun Randusari
Wisatawan dapat melakukan aktivitas wisata berenang di alam bebas ketika mengunjungi Air Terjun Randusari.
Air terjun ini berlokasi di Jalan Randusari, Rejosari, Jatimulyo, Dlingo, Bantul, Yogyakarta, yang hanya butuh waktu satu jam untuk sampai lokasi dari pusat kota.
Diketahui, ketinggian Air Terjun Randusari sekitar 15 meter dan kedalaman airnya mencapai 1 sampai 2 meter.
3. Curug Sidoharjo
Curug Sidoharjo berlokasi di Sumoroto, Sidoharjo, Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta dan dibuka setiap hari selama 24 jam.
Wisatawan disarankan datang saat pagi hingga sore hari, sebab jika malam tiba konsidisinya sangat gelap dan aksesnya cukup terjal.
Baca Juga: 3 Hidden Gem di Gunungkidul Yogyakarta, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan!
Tinggi air terjun di sini sekitar 30 meter, wisawatan juga dapat menuju ke Curug Sidoharjo menggunakan kendaraan roda empat.
Tarif masuknya terjangku, setiap orang perlu membayar sekitar Rp3.000, itu pun sebagai biaya jasa lingkungan saja.
4. Kedung Kandang Nglanggeran
Air Terjun Kedung Kandang Nglanggeran berlokasi di Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta.
Bentuk air terjun ini berundak tapi landai, jadi para wisatawan bisa bermain air di antara bebatuannya.
Bulan Desember sampai April adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi air terjun ini, karena sifatnya musiman.
Ketika musim kemarau, air tejun ini akan kering. Sedangkan, aliran airnya deras saat musim hujan tiba.
Wisatawan dapat mengakses Air Terjun Kedung Kandang mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.
Jadi, itulah rekomendasi wisata air terjun di Yogyakarta untuk menenangkan diri dan menyegarkan pikiran ya, Kawan Puan.
Baca Juga: 5 Hidden Gem di Jogja yang Bisa Jadi Tempat Menenangkan Diri
(*)