5 Fakta Sinopsis Series All of Us Are Dead, Drama Mencekam Penuh Zombi

Parapuan.co - Sinopsis series kali ini datang dari drama asal Negeri Ginseng yang kini sedang jadi perbincangan hangat, All of Us Are Dead.

Drama Korea ini tayang perdana pada Jumat (28/1/2022) dengan total 12 episode.

Serial ini merupakan salah satu drama Korea genre thriller, dengan mengangkat fenomena virus Jonas, yang membuat pengidapnya berubah menjadi zombi.

Seperti film Train to Busan dan drama Korea Kingdom, sinopsis series All of Us Are Dead menggambarkan situasi menegangkan saat wabah zombie merebak, dikutip DM Talkies.

Dan fokus cerita menggambarkan ketegangan sekelompok siswa-siswi SMA yang terperangkap di sekolah.

Mereka pun harus melindungi diri dan berusaha keluar dari tempat tersebut agar tidak tertular virus yang bisa mengubah mereka menjadi zombi.

Ingin mengetahui lebih banyak hal mengenai All of Us Are Dead?

Simak lima fakta menarik dalam jalan cerita series drama thriller berikut ini.

Yuk, simak!

1. Daftar pemain

Sebagai informasi, sinopsis series All of Us Are Dead dibintangi oleh Park Ji Hoo, Yoon Cha Young serta Cho Yi Hyun.

Park Ji Hoo berperan sebagai Nam On Jo, yakni gadis biasa anak dari seorang pemadam kebakaran.

Ia digambarkan memiliki kemampuan bertahan hidup yang baik.

Selanjutnya, Youn Chan Young memerankan karakter Lee Cheong San, yakni murid berani yang rela berkorban untuk teman-temannya.

Terakhir, ada Cho Yi Yun yang memerankan posisi Nam Ra, sebagai murid terpintar di sekolah.

Penasaran seperti apa debut akting ketiga pemain film asal Korea Selatan tersebut? Jangan lupa tonton serialnya ya, Kawan Puan.

2. Diadaptasi dari Webtoon

Jalan cerita series All of Us Are Dead diadaptasi dari Webtoon karya Joo Deung Geun, yang sangat populer di berbagai negara.

Saking populernya sinopsis series ini bahkan disebut 'novel grafis zombie Korea' berkat imajinasinya yang luar biasa, hingga menghasilkan kisah mencekam dan detailnya yang cermat.

Bahkan, Youn Chan Young sangat antusias ketika mendapat tawaran audisi drama tersebut, sebab sudah lebih dulu membaca Webtoonnya, sepeti dilansir Kompas.com

Sutradara All of Us Are Dead, Lee JQ menjelaskan, pihak produksi bertemu langsung dengan penulis asli serta banyak berdiskusi tentang cara menghidupkan cerita.

3. Hanya ada satu murid SMA di antara para pemain

Meski berlatangbelakang suasana sekolah menengah, namun hanya ada satu murid SMA di antara para pemain All of Us Are Dead, yakni Park Ji Hoo.

"Usia saya kini 20 tahun, tapi saya memang seusia dengan On Joo ketika syuting, terkadang saya pergi ke lokasi masih mengenakan seragam sekolah," ujar Park.

Usia yang terbilang muda ini, membuat Park sering memanggil lawan mainnya dengan sebutan 'paman' atau 'bibi'.

4. Wajib latihan bela diri

Membintangi jalan cerita series menantang, membuat para pemain All of Us Are Dead diwajibkan mengikuti latihan bela diri.

Terlebih dalam film tersebut, mereka dituntut melakukan adegan laga.

Yoon Chan Young berbagi kisah mengenai beratnya latihan tersebut, bahkan dalam sejam bisa tiga kali bimbingan.

Efek berbeda justru dirasakan Lomon, aktor asal Korea itu hanya bisa terbaring di kasur selama tiga hari, serta membutuhkan bantuan akupuntur.

Sutradara Lee JQ pun bercerita mengenai kekhawatirannya, bahkan berencana membawa stunt double.

"Meski sempat khawatir, ternyata mereka cepat sekali membaik," ujar Lee.

5. Faktor pembeda dengan film zombie lainnya

Tidak seperti film Korea Selatan kebanyakan, All of Us Are Dead memiliki faktor pembeda yang tak dimiliki genre zombie di serial lain.

Menurut sang sutradara, sinopsis series ini berfokus pada sekolah sebagai latar utamanya.

Aktor Lim Jae Hyok menambahkan, latar sekolah tidak memungkinkan para murid memiliki senjata, seperti senapan, layaknya kisah-kisah zombie lainnya.

Sehingga ini pun menjadi pembeda All of Us are Dead dengan film zombie lainnya, yang mana para murid harus memutar otak menyelamatkan diri dengan membuat senjata dari material yang ada di sekolah.

Itu dia deretan fakta film All of Us Are Dead, kalau kamu sudah menonton atau belum nih, Kawan Puan?(*)