Menurut Puty, gagasan bahwa perempuan lahir untuk menderita dan menuruti apa kemauan orang lain sudah lama tertanam di banyak lapisan masyarakat.
Pola pikir tersebut cukup berbahaya dan akan selalu menjadikan perempuan sebagai yang lebih lemah.
"The thought that women were born to suffer has been ingrained so deeply, and here we are," jelas Puty dalam bahasa Inggris.
Puty Puar pun mengaku lelah dengan figur publik yang menyampaikan pesan menyimpang tentang perempuan.
Maka, ia ingin perempuan, terutama istri-istri di Indonesia, untuk mulai berpikir kritis dengan cara membaca buku dan memperluas pengetahuan.
Video Oki Setiana Dewi yang tersebar di Twitter tersebut sudah ditonton lebih dari 1,6 juta orang.
Pada kolom komentar, diskusi terkait masalah KDRT menjadi ramai dibicarakan oleh netizen.
Banyak netizen yang kecewa dengan pernyataan Oki Setiana Dewi di dalam dakwahnya.
Namun, tak sedikit netizen yang mengaku setuju dan menilai apa yang dikatakan Oki merupakan hal yang baik.
Posisi perempuan di rumah tangga memang polekmik yang tak ada habisnya, namun kekerasan terhadap perempuan menjadi hal yang tidak seharusnya dinormalisasikan.
Baca Juga: Ciptakan Ruang Aman bagi Perempuan, Puty Puar Inisiasi BBB Book Club
(*)