Parapuan.co- Semakin berkembangnya zaman dan teknologi, banyak peluang kerja atau profesi baru yang tercipta.
Namun ternyata ada profesi yang sepi peminat tetapi banyak dicari khususnya di Indonesia.
Melansir kompas.com, hal tersebut disebabkan karena belum banyak lulusan di bidang profesi yang sepi peminat.
Diketahui ada tiga profesi menjanjikan dan banyak dicari, tapi masih sepi peminat menurut The Future of Jobs Report 2020, World Economic Forum (WEF), pada Selasa (10/10/2020).
Berikut ketiga profesi yang banyak dicari di Indonesia tapi sepi peminat. Simak ya!
1) Data Analyst
Hampir semua sektor bisnis saat ini membutuhkan peran seorang data analyst atau analis data.
Profesi ini bertanggung jawab menerjemahkan data menjadi laporan yang akan membantu proses manajemen dan pengolahan data di perusahaan.
Jika ingin menjadi data analyst, Kawan Puan harus menguasai beberapa ilmu pemrograman, seperti structured query language (SQL), Python, Microsoft Excel, dan software visualisasi data lainnya.
Saat ini kebutuhan jasa seorang data analyst mencapai 9.000.000 orang.
Baca juga: Berbeda dengan Growth Mindset, Kenali Fixed Mindset dan Ciri-Cirinya
Selain itu, jika kamu ingin menekuni profesi ini, maka harus memilih jurusan Sains Data atau Data Science saat kuliah.
Beberapa universitas yang memiliki Program Studi (Prodi) Sains Data antara lain UNM, IPB, dan Universitas Airlangga (Unair).
2) Arsitek AI
Profesi artificial intelligence (AI) architect atau arsitek AI mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang.
Arsitek AI adalah orang yang mengukur kinerja AI yang telah dibuatnya, dan mempertahankan keberlanjutan AI tersebut.
Profesi ini masih sangat jarang di Indonesia namun sangat dibutuhkan seiring berkembangnya teknologi.
Bahkan, menurut Emerging Jobs Linkedin 2020, Arsitek AI atau Spesialis AI masuk ke dalam tiga daftar teratas pekerjaan yang paling berkembang di Amerika Serikat (AS).
Di Indonesia, hanya ada satu universitas yang menyediakan Jurusan AI, yaitu Universitas Indonesia (UI).
3) Aktuaris
Baca juga: 5 Cara Menerapkan Growth Mindset Sehari-Hari Agar Karier Sukses
Mungkin banyak yang tahu jika ada profesi bernama aktuaris.
Aktuaris adalah profesi yang bertugas menyelesaikan masalah bisnis di perusahaan.
Salah satu masalah yang kerap dihadapi oleh aktuaris ialah dampak bencana terhadap perekonomian dan kemajuan perusahaan.
Semua perusahaan harus memperhitungkan risiko demi mengembangkan usahanya, maka dari itu profesi aktuaris sangat dibutuhkan.
Namun masih sedikit orang yang menggeluti bidang aktuaris.
Hal ini dibuktikan melalui data dari Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) yang menyebutkan, per pertengahan 2019, baru terdapat sekitar 652 orang aktuaris di Indonesia.
Jika ingin menjadi aktuaris, Kawan Puan bisa memilih Jurusan Matematika di perguruan tinggi.
Tapi ada beberapa kampus yang sudah memiliki Peminatan Aktuaria di Jurusan Matematika, seperti Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Pelita Harapan (UPH).
Nah, Kawan Puan, apakah kamu tertarik untuk menggeluti ketiga profesi tersebut? (*)