Parapuan.co - Kawan Puan, tahukah kamu bahwa tanggal 4 Februari setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia atau World Cancer Day?
Hari Kanker Sedunia tanggal 4 Februari diperingati dengan tujuan meningkatkan kesadaran kita semua akan penyakit kanker.
Seperti yang kita tahu, kanker termasuk salah satu penyakit mematikan. Oleh sebab itu, adanya peringatan Hari Kanker Sedunia diharapkan bisa meningkatkan kesadaran akan penyakit mematikan itu dan gejalanya.
Hari Kanker Sedunia pun ada untuk menginspirasi tindakan cepat dan pengobatan serta perawatan yang bisa menyelamatkan jiwa penderita kanker.
Hari kesadaran penyakit kanker yang diperangati tiap tahun ini dipimpin oleh Union for International Cancer Control (UICC).
Setiap tahunnya, kanker adalah salah satu penyakit pembunuh manusia paling tinggi.
Kasus meninggal dunia akibat kanker di seluruh dunia hampir mencapai 10 juta orang, dimana 70 persen dari pasien yang meninggal itu berusia di atas 65 tahun.
Oleh sebab itu, salah satu tujuan dari adanya Hari Kanker Sedunia adalah untuk bekerja sama mencegah kematian akibat kanker dan menyediakan semua kemungkinan pengobatan untuk pasien.
Tahun 2022 ini, tema peringatan Hari Kanker Sedunia adalah Close the Care Gap atau 'Tutup Kesenjangan Perawatan'.
Baca Juga: Bukan Hanya Merah Muda, Ini Warna Pita Sesuai dengan Jenis Kankernya
Tema ini dipilih sebagai upaya untuk memberikan kesempatan akses yang sama pada pasien kanker.
Selama ini kita tahu bahwa tidak semua pasien kanker mendapatkan perawatan yang layak maupun sesuai dengan yang mereka butuhkan.
Berbagai faktor menjadi penyebab mengapa pasien kanker berakhir meninggal karena tidak mendapatkan akses serta kesempatan mendapatkan perawatan maksimal.
Oleh sebab itu, peringatan Hari Kanker Sedunia tahun 2022 adalah Close the Care Gap demi usaha menutup kesenjangan perawatan bagi pasien kanker.
Melansir dari Firstpost, tema Close the Care Gap Hari Kanker Sedunia 2022 adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang perbedaan besar dalam perawatan dan pencegahan kanker.
Orang dengan pendapatan rendah, kurangnya kualifikasi pendidikan, dan disabilitas menghadapi hambatan yang cukup besar dalam mendapatkan perawatan untuk kanker.
Di samping itu, populasi pengungsi adalah kelompok yang juga sering sekali tidak mendapatkan pengobatan tepat. Alhasil, kanker menyebar dengan begitu cepat dan berkembang ke stadium lanjut.
Perbedaan ras pun jadi faktor penting dalam memanfaatkan pilihan perawatan kesehatan untuk kanker.
Menurut data dari UICC, tingkat kelangsungan hidup lima tahun penderita kanker serviks adalah 71 persen untuk perempuan kulit putih dan 58 persen untuk perempuan kulit hitam di Amerika Serikat.
Baca Juga: Jelang Hari Kanker Sedunia, Ini 5 Artis Indonesia yang Telah Berhasil Melawan Kanker
Sementara itu, melansir dari World Cancer Day, 2022 ini adalah tahun pertama kampanye Close the Care Gap.
Kampanye ini adalah tentang memahami dan mengakui ketidakadilan dalam perawatan kanker di seluruh dunia. Kita perlu memiliki pikiran terbuka, menantang asumsi, dan melihat fakta yang sulit bahwa:
1. Ketidaksetaraan dalam perawatan kanker menelan korban jiwa.
2. Orang-orang yang mencari perawatan kanker menghadapi hamabtan di setiap kesempatan.
3. Pendapatan, pendidikan, lokasi, dan diskriminasi berdasarkan jenis kelamin, etnis, orientasi seksual, kecacatan, usia, dan gaya hidup hanyalah beberapa faktor yang dapat memengaruhi perawatan secara negatif.
4. Kesenjangan memengaruhi semua orang, termasuk Kawan Puan dan orang yang Kawan Puan cintai.
5. Hambatan dalam perawatan dan penanganan pasien kanker sangat bisa diubah.
Tahun ini menjadi saat kita mempertanyakan status quo dan membantu mengurangi stigma, untuk mendengarkan perspektif orang yang hidup dengan kanker, dan komunitas mereka serta membiarkan pengalaman hidup itu memandu pikiran dan tindakan kita.
Seperti itulah cara kita mulai membayangkan upaya yang lebih baik dalam melakukan sesuatu dan membangun masa depan yang lebih adil untuk pasien kanker.
Masa dimana orang-orang hidup lebih sehat dan memiliki akses yang lebih luas ke layanan kesehatan, khususnya layanan kanker.
Baca Juga: Sambut Hari Kanker Sedunia 2022, Ini 4 Film Inspiratif Tentang Pejuang Kanker
(*)