Hari Kanker Sedunia, Kenali Profesi Dokter Spesialis Onkologi yang Fokus pada Kanker

Parapuan.co - Memperingati Hari Kanker Sedunia yang jatuh setiap tanggal 4 Februari, tidak ada salahnya kita mencari tahu tentang penyakit yang satu ini.

Salah satunya terkait profesi dokter spesialis kanker, menangani pengobatan kanker yang termasuk penyakit dalam.

Bahwasanya secara profesi, dokter penyakit dalam yang fokus menangani kanker haruslah spesialis di bidangnya, yaitu onkologi.

Onkologi merupakan salah satu cabang dari ilmu kedokteran, yang memiliki spesialisasi pada penyakit kanker.

Ilmu onkologi mempelajari mengenai cara mendiagnosis, mengobati, merawat, termasuk bagaimana mencegah penyakit kanker.

Nah, dokter yang mendalami ilmu inilah yang bisa menjadi spesialis onkologi. Onkologi sendiri memiliki beberapa bagian, seperti onkologi medis, onkologi bedah, dan onkologi radiasi.

Mengutip laman Ciputra Hospital, onkologi media lebih berfokus pada pengobatan dan perawatan pasien penyakit kanker.

Di antaranya meliputi kemoterapi, terapi target, terapi hormon, dan imunoterapi.

Sedangkan untuk onkologi bedah akan lebih fokus menangani penyakit kanker, semisal pembedahan atau operasi.

Baca Juga: Hari Binatang Sedunia, Ini Deskripsi Pekerjaan dan Peran Dokter Hewan

Lalu onkologi radiasi yang fokus pada penanganan pasien penyakit kanker melalui terapi radiasi.

Peran dan Tanggung Jawab Dokter Onkologi

Sebagaimana definisi terkait profesi dokter spesialis onkologi di atas, peran dan tanggung jawabnya pun sudah jelas.

Pertama, mendiagnosis pasien kanker, menangani, dan menentukan pengobatan yang tepat, serta merawat pasien.

Kedua, memantau perkembangan pasien dari awal pemeriksaan, proses pengobatan, sampai pasca perawatan.

Di samping itu, ternyata ada peran lain dokter spesialis onkologi, yakni tidak hanya menangani pasien kanker umum.

Selain itu, terdapat pula dokter spesialis onkologi ginekologi yang lebih mendalam lagi dalam hal penangani kanker.

Dokter spesialis onkologi ginekologi akan fokus pada penanganan kanker reproduksi perempuan, mulai vagina, rahim, serviks, hingga ovarium.

 Baca Juga: Masuk Pekerjaan Bergaji Tinggi, Ini Kesempatan Kerja Profesi Dokter Gigi

Lalu untuk kanker darah, ada profesi dokter spesialis onkologi hematologi yang menangani leukimia, limfoma, dan myeloma.

Untuk profesi spesialis, dokter perlu menempuh pendidikan lanjutan di bidang yang diminatinya.

Biasanya, sekolah kedokteran yang mesti ditempuh setelah S1 ialah S2 dan S3 di spesialisasi yang ada di jenjang Ilmu Kedokteran.

Nah, Kawan Puan berminat menjadi dokter spesialis di bidang onkologi? (*)