Perwakilan program mata kuliah yang sangat diminati menuturkan bahwa ada daftar tunggu yang panjang.
Bahkan Taylor Swift sendiri juga telah diundang untuk menjadi dosen tamu di mata kuliah tersebut, meski status permintaannya masih tertunda hingga saat ini.
Kelas ini diketahui akan dipimpin oleh penulis musik dan musisi veteran Jason King.
Ia juga telah memasukkan kelas-kelas yang diajarkan oleh Questlove, penulis Dilla Time Dan Charnas, Q-Tip, produser legendaris Bob Power.
"Bagi saya, kelas itu tidak perlu dipikirkan lagi ketika Brittany pertama kali menyarankannya," kata King mengutip dari surat kabar Variety.
"Dia penggemar Taylor tetapi dia juga mengerti bagaimana mengontekstualisasikan budayanya, dan membuat mahasiswa berpikir lebih dalam tentang dia dan musiknya melalui lensa gender, feminisme, ras, dan kelas, dan kategori lain yang terkait dengan identitas, dan pemikiran yang lebih dalam," tambahnya.
Bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah Taylor Swift nantinya diharapkan bisa mengembangkan pemahaman dan apresiasi terhadap pemilik album Red tersebut.
Sosok Taylor Swift memang begitu menginspirasi, tak hanya sebagai musisi tapi juga sebagai wirausaha musik kreatif.
Mahasiswa juga akan belajar untuk mendekonstruksi cara kreativitas dan penulisan lagunya membuatnya bertahan lama di industri musik yang berkembang pesat.
Baca juga: Ini Keseruan Taylor Swift Rayakan Ulang Tahun ke-32 bersama Alana Haim
Tak hanya itu, mereka juga akan mengembangkan pengalaman yang lebih besar dalam apresiasi artistik, pemikiran kritis, penelitian dan keterampilan menulis.
Wah, menarik ya! Apakah Kawan Puan tertarik untuk mengambil mata kulia Taylor Swift jika ada di Indonesia? (*)