Kamu juga harus memverifikasi identitas kamu sebelum dapat memulai perdangangan di bursa.
3. Menautkan rekening bank
Tautkanlah rekening bank kamu ke dalam profil akun yang dibuat untuk dapat menerima uang hasil penjualan Ethereum.
Pasalnya, selain menggunakan rekening bank, kamu juga bisa menggunakan akun Paypal, lho!
4. Mengirim ETH ke bursa penukaran
Setelah itu, bukalah dompet Ethereum kamu dan pilih opsi kirim Ethereum untuk memasukkan alamat publik bursa penukaran kamu.
Tenang saja jika tak langsung muncul karena bisa jadi butuh satu hingga dua jam agar ETH kamu muncul di akun bursa penukaran, tergantung pada jaringan.
5. Memasukkan penjualan Etherium ke dollar AS
Setelah Ethereum telah terkirim dari dompet kamu ke akun bursa penukaran, maka pilih opsi untuk menjual Etherium.
Baca Juga: Perbandingan Nilai Mata Uang Kripto dari Tertinggi hingga Terendah
Seperti keterangan di atas, maka kamu bisa memilih mata uang fiat pilihamu, misalnya dollar AS sebagai mata uang untuk menjual ETH.
6. Menarik uang tunai ke rekening bank
Ketika penjualan tersebut telah berhasil dilakukan, uang dalam mata uang dollar US akan muncul di akun bursa kamu.
Pilihlah opsi untuk menarik dana tersebut, pastikan akun bank mana yang kamu inginkan untuk dilakukan pengiriman.
Jangan lupa untuk memastikan kembali bahwa bank itu bisa menerima uang dalam dollar AS, ya.
Nah, setelah itu kamu perlu menunggu karena proses ini mungkin memakan waktu 3-5 hari hingga akhirnya uang tunai bertambah di rekening bank.
Jika sudah diubah dalam bentuk mata uang riil, mudah untuk kamu menukarnya ke dalam bentuk mata uang negara mana pun yang kamu inginkan, termasuk rupiah.
Nah, itulah sederet langkah menukarkan mata uang ETH menjadi mata uang rupiah agar bisa digunakan di kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Ingin Cuan seperti Ghozali Everyday? Ini 3 Syarat NFT Laku di Pasar Digital
Apakah Kawan Puan tertarik untuk menjual karya di NFT melihat nilai tukarnya? (*)