Bahaya Menarik Ekor Kucing, Salah Satunya Cedera Tulang Belakang

Parapuan.co - Bermain dengan kucing sangat menyenangkan, apalagi tingkah gemasnya yang unik dan lucu.

Namun perlu diingat, jangan pernah sekali-kali menarik ekor kucing saat bermain atau menggendongnya.

Menarik ekor adalah tindakan yang sangat membahayakan bagi kucing karena berpotensi menyebabkan cedera serius.

Melansir Kompas.com, dokter hewan Mirza Yusa dari saluran YouTube dr_mirzayusa, menjelaskan tentang bahaya menarik ekor kucing. Yuk, simak!

Dokter Mirza mengungkapkan bahwa tulang ekor kucing adalah perpanjangan dari tulang belakangnya.

Lebih lanjut, pada bagian tulang belajang terdapat spinal cord atau medula spinalis, yang berarti sumsum tulang belakang.

Bagian-bagian tulang belakang tersebut mencakup banyak kumpulan saraf-saraf yang langsung terhubung dengan otak.

Pada bagian sumsum tulang belakang ini terdapat cauda equina, yaitu kumpulan saraf-saraf yang ada di pinggul hingga ke pangkal ekor.

Kumpulan saraf-saraf tersebut juga memiliki fungsi berbeda-beda dalam pengaturan sehari-hari pada tubuh kucing.

"Jadi, ada saraf yang mengatur tentang proses kencing, kemudian ada saraf yang mengatur tentang BAB (buang air besar)," ujar drh. Mirza.

"Nah, jika saraf-saraf ini ketarik, otomatis banyak risiko yang muncul seperti susah pipis, kemudian juga defekasi atau susah BAB," imbuhnya.

Tak hanya itu, menarik ekor kucing dapat menimbulkan berbagai risiko karena kumpulan saraf yang memiliki fungsi berbeda-beda.

Bahkan, menarik ekor juga berpotensi menyebabkan kelumpuhan pada kucing di bagian tubuh lainnya.

Oleh karena itu, menarik ekor kucing dapat berisiko menimbulkan cedera pada cauda equina atau kumpulan saraf-saraf.

Dokter Mirza juga mengimbau kepada para pemilik kucing yang memiliki anak kecil agar tidak menarik-narik ekor kucing peliharaannya.

Nah, kini para orang tua perlu memberi edukasi kepada anak-anak atau pun orang sekitar tentang bahaya menarik ekor kucing.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Kawan Puan.

(*)

Populer