Parapuan.co - Coban Pelangi, Malang, Jawa Timur menjadi salah satu rute favorit wisatawan saat berkunjung ke kawasan Bromo.
Rute ke Bromo lewat Malang pun sudah cukup bagus, sehingga bisa dilalui berbagai kendaraan, seperti mobil dan sepeda motor.
Tapi, perlu diketahui bahwa mobil dilarang masuk kaldera Bromo. Jadi, wisatawan harus beganti kendaraan dengan jip.
Untungnya, sepeda motor bisa masuk kaldera Bromo. Namun, sangat perlu meningkatkan keamanan dan kewaspadaan saat berkendara.
Melansir Kompas.com, berikut lima tips ke Gunung Bromo via Malang naik sepeda motor. Yuk, simak!
1. Pilih Bukit Teletubbies saat daftar online
Bromo via Malang akan memasuki kawasan kaldera dari Pertigaan Jemplang, seperti Bromo via Lumajang.
Salah satu area wisata terdekat dari Pertigaan Jemplang adalah Bukit Teletubbies, jadi pilih Bukit Teletubbies saat melakukan daftar online.
Ada juga area wisata lain seperti Mentigen dan Bukit Cinta, tapi kamu sebaiknya berangkat lewat Pasuruan atau Probolinggo.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Tempat Staycation di Malang Raya, Salah Satunya Bernuansa Jepang
2. Hati-hati melalui lautan pasir arah ke Pura Luhur Poten
Tempat wisata lain di kaldera Bromo adalah Pura Luhur Poten, berhati-hatilah ketika melewati lautan pasir di sana.
Pasalnya, melewati lautan pasir menggunakan sepeda motor sangat menantang, terutama bagi yang belum terbiasa.
Sepeda motor akan oleng ketika melintas di jalan pasir, pengendara yang belum terbiasa dapat berpotensi jatuh.
3. Berangkat saat musim hujan jika ingin ke lautan pasir
Lautan pasir Gunung Bromo lebih mudah dilewati sepeda motor saat musim hujan karena pasirnya cukup padat.
Sementara pada musim kemarau pasirnya lembut, yang sering menjebak pengendara di lautan pasir.
Untuk itu, berkendara ke lautan pasir saat pasirnya lebih padat bisa menjadi pertimbangan saat pergi ke Bromo lewat Malang.
Selain itu, pengendara juga bisa memasuki area wisata Watu Gede dan padang sabana Bukit Teletubbies yang menarik.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Hidden Gem untuk Liburan Nataru di Kota Batu dan Malang, Cocok untuk Melepas Penat!
4. Waspada saat pulang karena rawan rem blong
Perjalanan dari Malang menuju Pertigaan Jemplang akan melalui tanjakan yang cukup panjang dan terjal.
Hal itu dapat menyebabkan rawan rem blong, terutama bagi kendaraan matic, jadi sangat perlu kewaspadaan.
Pengendara pun harus lincah dalam mengatur pengereman agar kampas rem tidak panas dan blong.
Untuk motor bebek, rem mesin dapat membantu untuk memperlambat kendaraan tanpa menggunakan kampas rem.
5. Waspada hujan deras karena rawan longsor
Lautan pasir kawasan Gunung Bromo akan mudah dilewati saat musim hujan karena akan lebih padat.
Tapi, wisatawan perlu mewaspadai risiko longsor, terutama di jalur antara Kota Malang dan Pertigaan Jemplang.
Ketika hujan deras lebih dari tiga jam, bencana longsor di area tersebut mungkin terjadi.
Nah, itulah tips aman berkendara ke Gunung Bromo via Malang naik sepeda motor ya, Kawan Puan. (*)
Baca Juga: Mau Berkendara ke Gunung Bromo via Lumajang? Perhatikan 4 Hal Ini!