Parapuan.co - Dalam sepekan terakhir, kasus Covid-19 meningkat drastis dan Indonesia disebut memasuki gelombang ketiga.
Meningkatnya kasus positif ini imbas dari masuknya varian baru Covid-19 Omicron serta mulai kendurnya protokol kesehatan masyarakat.
Selain itu, dimulainya sekolah tatap muka awal tahun ini juga memunculkan banyak cluster baru.
Karena itu, kini beberapa daerah memutuskan untuk menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen demi meredam kenaikan kasus.
Melansir Kompas.com, berikut ini beberapa daerah yang akhirnya memutuskan untuk menghentikan PTM sementara.
1. Jawa Barat
Beberapa daerah di Jawa Barat seperti Bogor dan Bekasi memilih untuk menghentikan sementara PTM 100 persen.
Di Bogor, PTM untuk PAUD, TK, SD, dan SMP dihentikan sementara mulai 2-8 Februari 2022.
"Untuk satuan pendidikan TK, PAUD, SD, SMP di Kecamatan Cibinong, Citeureup, Gunung Putri, Bojonggede dan Gunung Sindur serta satuan pendidikan jenjang SMP di Kecamatan Ciomas dan Kemang dihentikan sementara, beralih ke Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau belajar online," kata Bupati Bogor Ade Yasin.
Baca Juga: Ratusan Guru dan Siswa di Denpasar Positif Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka Dihentikan
Sedangkan Pemerintah Kota Bekasi menghentikan PTM di jenjang SD dan SMP setelah ditemukan beberapa siswa positif Covid-19.
PJJ atau Pembelajaran Jarak Jauh akan dilakukan selama 14 hari mulai 2 Februari 2022.
2. Banten
Selain Jabar, Pemprov Banten juga mengentikan PTM di satuan SMA mulai 2 Februari 2022.
Hal itu diterapkan di Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.
"Untuk Tangerang Raya, sudah disepakati tidak ada PTM," kata Gubernur Banten Wahidin Halim.
Selain Tangerang Raya, daerah yang tidak berstatus zona oranye boleh menggelar sekolah tatap muka.
3. Bali
Provinsi Bali juga menghentikan sementara PTM 100 persen.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Presiden Joko Widodo Minta Pelaksanaan PTM Dievaluasi
Hal ini menyusul naiknya kasus Covid-19 di Pulau Dewata terutama di sejumlah sekolah.
Bahkan pasien positif Covid-19 di lingkup sekolah di Bali mencapai puluhan kasus.
4. DIY
Yogyakarta juga menghentikan proses pembelajaran tatap muka 100 persen, melainkan menurunkannya menjadi 50 hingga 70 persen.
Pemerintah meminta agar sekolah tidak memaksakan untuk menggelar PTM 100 persen mengingat kasus positif meningkat.
5. Jawa Tengah
Beberapa daerah di Jateng juga menghentikan PTM 100 persen, di antaranya Kabupaten Banyumas.
PAUD dan TK kembali melakukan pembelajaran jarak jauh, sedangkan untuk SD, SMP, dan SMA akan dievaluasi selama dua pekan.
Kini SD, SMP, dan SMA memberlakukan pembelajaran tatap muka 50 persen.
Baca Juga: Ditemukan Kasus Covid-19, PTM 100 Persen Belasan Sekolah DKI Jakarta Dihentikan
(*)