Parapuan.co - Oregano merupakan daun yang biasanya dikeringkan terlebih dahulu kemudian dijadikan bumbu masak.
Dengan aromanya yang khas, maka tak dimungkiri bahwa oregano acap kali digunakan sebagi penyedap rasa, terutama hidangan pasta.
Namun, bukan hanya jadi penyedap rasa, secara ilmiah oregano dimanfaatkan sebagai obat alami, lho.
Dilansir dari Healthline, berikut ini khasiat oregano sebagai obat alami. Simak, ya!
1. Tinggi antioksidan
Oregano kaya akan antioksidan, yaitu senyawa yang membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas berbahaya di dalam tubuh.
Dalam studi Nutrient antioxidants in oregano telah dibuktikan bahwa oregano dan minyak oregano mengandung antioksidan yang tinggi.
Minyak atsiri oregano sangat tinggi carvacrol dan thymol, dua antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.
Dalam kombinasi dengan makanan antioksidan tinggi lainnya seperti buah-buahan dan sayuran, oregano dapat memberikan dosis antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh.
Baca Juga: 4 Tips Memasak Cepat Telur Orak Arik seperti di Restoran Cepat Saji
2. Dapat membantu melawan bakteri
Sebagai obat alami, oregano mengandung senyawa tertentu bersifat antibakteri yang kuat.
Manfaat oregano sebagai antibakteri dibuktikan dalam penelitian The antibacterial activity of oregano essential oil (Origanum heracleoticum L.) against clinical strains of Escherichia coli and Pseudomonas aeruginosa.
Studi tersebut menunjukkan bahwa minyak esensial oregano membantu menghambat pertumbuhan Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa, dua jenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.
Adapun studi lain yakni Antimicrobial activity of essential oils of cultivated oregano (Origanum vulgare), sage (Salvia officinalis), and thyme (Thymus vulgaris) against clinical isolates of Escherichia coli, Klebsiella oxytoca, and Klebsiella pneumoniae.
Penelitian tersebut membandingkan aktivitas antimikroba dari minyak esensial oregano, sage, dan thyme.
Studi menyimpulkan oregano adalah salah satu minyak esensial yang paling efisien melawan bakteri, kedua setelah thyme.
3. Memiliki sifat anti kanker
Baca Juga: Terkenal Pedas, Ini Dia Khasiat Cabai Rawit sebagai Obat Alami
Oregano yang dijadikan sebagai obat alami juga mampu membunuh sel-sel kanker.
Khasiat ini dibuktikan dalam studi Origanum vulgare induces apoptosis in human colon cancer caco2 cells.
Penelitian tersebut mengungkap reaksi oregano dalam merawat sel kanker usus besar manusia dan menemukan bahwa ekstrak oregano menghentikan pertumbuhan serta membantu membunuh sel kanker.
4. Membantu mengurangi infeksi virus
Selain melawan bakteri, oregano juga dapat melindungi dari beberapa virus.
Secara khusus, carvacrol dan thymol adalah dua senyawa dalam oregano yang telah dikaitkan dengan sifat antivirus.
Sifat antivirus oregano dibuktikan dalam Antiviral efficacy and mechanisms of action of oregano essential oil and its primary component carvacrol against murine norovirus.
Studi mengungkap carvacrol menonaktifkan norovirus, infeksi virus yang menyebabkan diare, mual, dan sakit perut dalam waktu satu jam pengobatan.
5. Mengurangi peradangan
Sebagai obat alami, oregano berkhasiat untuk mengurangi peradangan.
Perlu diketahui bahwa peradangan adalah respons imun normal yang terjadi sebagai akibat dari penyakit atau cedera.
Namun, peradangan kronis diyakini berkontribusi pada perkembangan penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, dan kondisi autoimun.
Beruntungnya kondisi peradangan tersebut bisa dikurangi dengan mengonsumsi oregano.
Efek oregano dalam mengurangi peradangan terbukti dari Inflammation, free radicals, and antioxidants.
Studi menemukan oregano kaya akan antioksidan, zat yang dapat membantu menetralisir radikal bebas dan mengurangi peradangan.
Oregano juga mengandung senyawa seperti carvacrol yang telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi.
Nah, dengan mengetahui khasiat oregano sebagai obat alami di atas, apakah Kawan Puan ingin menjajal perawatan dengan tanaman herbal ini?
Baca Juga: Mau Menikmati Ayam Pedas ala Drama Korea? Intip Menu Baru Wingstop Ini
(*)