Mengingat, setiap keluarga memiliki beban keuangan yang berbeda-beda dan kemampuan untuk membeli peralatan elektronik yang beda pula.
Untuk itu, jika ingin memiliki peralatan elektronik karena menjadi kebutuhan, maka bisa dengan membeli yang sesuai dengan dana saat ini.
Kemudian, jika penghasilan bertambah dan kondisi keuangan membaik seiring berjalannya waktu, maka bisa melakukan upgrade ke peralatan elektronik dengan ukuran atau kapasitas lebih besar kalau memang dibutuhkan.
4. Riset produk sebelum membeli
Dalam memilih produk peralatan elektronik, pastikan untuk selalu memerhatikan kualitas dan konsumsi daya listrik.
Langkah ini bisa dilakukan dengan melakukan riset yang mendalam seputar produk yang ingin dibeli.
Selain itu, mintalah referensi dari rekan atau saudara sebelum membeli sebuah produk elektronik.
Tak hanya itu, pasangan juga perlu mencari tahu seputar cara perawatan serta lokasi servis peralatan elektronik yang diincar.
5. Jika tak dapat diskon, beli perabotan bekas juga disarankan
Dalam membeli perabotan rumah, tak ada salahnya jika memilih untuk membeli perabotan bekas berupa kursi, meja, lemari, rak, dan perabot non-elektronik lainnya.
Namun, atas pertimbangan perabot tersebut masih dalam kondisi bagus dan layak pakai.
Dengan begitu, dapat bantu menghemat pengeluaran dengan tidak membeli yang baru dengan harga yang lebih mahal.
Nah, itulah tips hemat uang dalam belanja perabotan rumah, semoga membantu! (*)
Baca Juga: 5 Tips Hemat Tagihan Listrik saat Pandemi, Salah Satunya Cabut Perangkat